nusabali

Partai Buruh Protes DCT NasDem

Gara-gara Nama Caleg Dicetak Tebal di Surat Suara

  • www.nusabali.com-partai-buruh-protes-dct-nasdem

AMLAPURA, NusaBali - Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Karangasem I Kadek Supardika, ajukan protes terhadap penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) anggota DPRD Karangasem dari Partai NasDem.

Protes DCT oleh Partai Buruh ini di layangkan ke Ketua KPU Karangasem I Putu Darma Budiasa, karena salah satu nama caleg NasDem tercetak tebal, dan ukuran hurufnya lebih besar dari caleg partai lain.

“Kenapa caleg dari partai nomor urut 5, caleg nomor 3, daerah pemilihan Karangasem I tercetak tebal dan ukuran huruf lebih besar? Kan konsentrasi pemilih bisa ke arah itu (nama caleg tercetak tebal),” sodok Supardika, saat acara pencermatan DCT di Aula Sekretariat KPU Karangasem, Jalan Bhayangkara 6 Amlapura, Kamis (2/11).

Saat rapat pencermatan DCT dipimpin Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa yang didampingi Anggota KPU/Divisi Teknis Penyelenggaraan I Wayan Suartika, Kadek Sukara/Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia, I Gede Budana/Divisi Hukum dan Pengawasan serta Agus Nugroho Purwanto/Divisi Data dan Perencanaan.

Acara rapat direcoki protes bermula saat KPU membagikan daftar caleg di enam dapil kepada utusan parpol. Selanjutnya utusan parpol melakukan pencermatan. Setelah utusan parpol menyatakan tidak ada masalah terkait nama-nama caleg, maka dilaksanakan pembubuhan paraf. Saat semua utusan telah membubuhkan paraf, berlanjut sesi tanya jawab. Hanya saja, Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Supardika mengajukan keberatan atas salah satu nama caleg dari NasDem tercetak tebal.

Ketua KPU Darma Budiasa mengakui hal itu. “Kenapa terlihat lebih menonjol? Karena namanya panjang, nanti kami sesuaikan, agar ukuran hurufnya sama, dan tidak cetak tebal,” jelas Darma Budiasa.

Menurut Darma Budiasa, saat melakukan pra cetak surat suara ada specimen yang akan dicermati. “Di situ kembali ada pencermatan nama-nama caleg. Jadi masih bisa melakukan perbaikan,” ujar Darma Budiasa.k16

Komentar