PKM: Upaya FBA Unmas Denpasar Dalam Meningkatkan Pemahaman Bahaya Perundungan (Bulliying) Sejak Dini Bagi Siswa SDN 2 Serangan

Adapun bentuk dari pengabdian ini yakni berupa sosialisasi bahaya bullying untuk seluruh siswa SDN 2 Serangan. Pemahaman akan bahaya perundungan memang sudah seharusnya ditanamkan kepada anak di usia dini. Perundungan atau lebih akrab dikenal bullying lebih rentan terjadi di lingkungan sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Pada usia tersebut anak masih belum memiliki emosi yang stabil serta belum memahami bagaimana untuk bersikap dengan baik dalam berbagai situasi dan kondisi. Terkadang lebih mudah untuk mereka mengejek teman sebayanya dibanding menanyakan hal positif yang lain. Anak bisa saja menjadi korban pembullyan, namun tidak dapat dipungkiri anak juga bisa menjadi seorang pembully. Lingkungan keluarga serta didikan orangtua sangatlah penting dalam membentuk karakter seorang anak. Orangtua adalah sebuah kemudi yang menuntun sang anak agar berjalan sesuai arah dan tidak melanggar nilai dan norma dalam masyarakat.

Sosialisasi ini diawali dengan perkenalan bersama tenaga pengajar yang merupakan 5 orang dosen Fakultas Bahasa Asing serta didampingi oleh adik mahasiswa/i BEM Fakultas Bahasa Asing. Lalu dilanjutkan dengan pemberian materi terkait bahaya bullying. Selain itu, tenaga pengajar juga menayangkan video edukasi bahaya bullying untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa melalui visualisasi video. Diberikan juga games pertanyaan berhadiah sebagai penghargaan bagi siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan tim pengajar.

Kegiatan ini diketuai oleh Bapak. I Wayan Juniartha, S.S.M.Hum, dengan koordinator  kegiatan sosialisasi adalah Ibu Dr. Anak Agung Ayu Dian Andriyani, S.S., M.Hum. ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari seluruh siswa SDN 2 Serangan. Kepala Sekolah, guru, beserta staff juga menyambut dengan hangat kedatangan seluruh tim pengajar serta mahasiswa/i BEM Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar.