Terinspirasi Anatomi Tubuh Model Perancis

Seniman lukis ini biasanya memindahkan alam semesta ke atas kanvas, kini menampilkan lekuk tubuh model profesional asa Perancis. Pelukis asal Desa Petulu yang akrab disapa Wayan Donal ini menyodorkan lekuk tubuh seorang model profesional asal Perancis. Pelukis asal Desa Petulu ini merepresentasikan pose-pose menarik dari model profesionalnya yang bernama Jahil. 

“Ini karya terbaru yang saya buat 2 tahun lalu, temanya nude tentang anatomi tubuh manusia especially wanita," jelasnya. Karya nude ini akhirnya keluar kandang setelah diminta oleh owner Den-O Coffee Ubud, I Wayan Dendi, 31, untuk berkolaborasi. "Kebetulan owner mengundang saya untuk memanfaatkan ruang yang ada di restoran ini. Sebelum mengiakan, saya coba untuk datang menikmati suasana di sini," jelas Wayan Donal.

Wayan Donal mencoba menghubungkan desain tempat dan ragam menu yang disediakan ke dalam wujud lukisan. Akhirnya pilihan dijatuhkan pada lukisan nude. Sebuah lukisan dengan pose anatomi wanita gemuk yang dikaitkan dengan makanan yang enak. “Pameran ini sangat menarik bagi saya. Mengungkapkan anatomi wanita gemuk bernama Jahil asal Perancis. Cuma belum bisa hadir saat ini karena masih kunjungan ke Madagascar. Dia model profesional, tidak perlu saya beri tahu detail, hanya angel tertentu dia sudah sangat menarik. Perspektif estetika keindahan tubuh wanita," ujarnya. Wayan Donal sangat mengagumi model profesionalnya ini. Sebab Jahil menunjukkan kepercayaan dirinya saat menampilkan tubuh gemuknya. "Biasanya model itu langsing, tapi ini oposite kontras, ada kecantikan kepercayaan dirinya menampilkan tubuh gemuknya, dari model ini saya terinspirasi bahwa dia sangat mengapresiasi bentuk tubuhnya," jelas Wayan Donal. Pameran yang menampilkan 7 karya lukisan nude karya Wayan Donal ini akan digelar selama 3 bulan ke depan.

Owner Den-O Coffee Ubud I Wayan Dendi mengatakan tertarik melihat karya lukisan Wayan Donal sejak melihat di profil Facebooknya. "Saya melihat setiap garis lekukan dalam lukisannya itu sangat detail, berkarakter khas. Sehingga saya tertarik mengundang beliau datang ke sini," jelasnya. Dendi memberikan ruang sebebasnya kepada pelukis Wayan Donal untuk memanfaatkan ruang yang ada. Ke depan, Dendi akan tetap membuka ruang kepada seniman lokal Bali yang tertarik ingin berpameran. "Saya suka lukisan, setelah ini mungkin saya ingin hadirkan konsep abstrak, nature atau yang lain," jelas pria asal Kedewatan ini. 7 nvi