nusabali

Ketua KONI Badung Made Nariana : Atlet Lolos PON Jangan Disaring Lagi

  • www.nusabali.com-ketua-koni-badung-made-nariana-atlet-lolos-pon-jangan-disaring-lagi

Perlu pembatasan pengurus KONI yang biasa ikut PON. Pengurus yang benar-benar punya tanggungjawab jelas dikirim. Jadi ada anggaran yang dialihkan untuk lebih bermanfaat bagi kebutuhan atlet.

MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana mengingatkan agar KONI Bali tidak menyaring lagi atlet yang sudah meraih tiket PON XXI/2024. Nariana mengaku, pihaknya merasa kasihan sekitar 400 atlet yang mengantongi tiket PON diseleksi lagi karena terkendala anggaran.

"Harapan kami KONI Bali berjuang habis-habisan melakukan komunikasi agar mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Bali terkait masalah dana, sehingga semua atlet yang lolos PON dikirim," kata Made Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali itu,  Minggu (29/10). 

Menurut Nariana, kalau atlet yang lolos PON disaring lagi, kasihan sekali mereka telah berjuang lolos dari babak kualifikasi PON. Mereka juga sudah berjuang habis - habisan dengan dana pribadi, karena dana kualifikasi KONI Bali tidak mencukupi. 

"Sebelumnya saya sudah pernah mengatakan yang lolos babak kualifikasi PON, belum tentu dikirim KONI Bali ke PON, semua itu karena dana KONI terbatas," kata Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali itu. 

Mengatasi masalah itu, Nariana berharap KONI Bali berjuang habis - habisan ke Pemprov Bali, dengan harapan dana KONI terpenuhi. Kedua,  dilakukan pembatasan jumlah pengurus KONI yang biasa ikut PON sekalipun tidak ada kerjaan. Pengurus yang benar-benar punya tanggungjawab jelas dikirim ke PON. Jadi ada anggaran yang dialihkan lebih bermanfaat untuk kebutuhan atlet. 

Nariana juga menegaskan, termasuk soal atribut atlet ke PON bisa disederhanakan. Jadi pos anggaran itu dialihkan untuk keberangkatan semua ke atlet yang lolos PON. 

Sementara itu Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan dalam berbagai kesempatan sempat mengatakan para atlet yang kini sudah dinyatakan lolos dan meraih tiket PON di Babak Kualifikasi selanjutnya akan didata lagi KONI Bali. "KONI Bali akan memberlakukan seleksi ketat untuk memberangkatkan atlet ke ajang PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Sekum KONI Bali itu.

Oka Darmawan juga mengatakan, tim review akan terus bekerja, menyesuaikan target yang dijanjikan masing-masing cabor dengan capaian yang diperoleh di BK PON.

“Yang kita inginkan itu adalah yang riil. Semua ingin emas, tetapi riilnya berapa, itu tergantung kemampuan kita, lawan, dan juga anggaran nantinya," tandas Oka Darmawan.

Oka Darmawan mengatakan KONI Bali memiliki keterbatasan anggaran untuk memberangkatkan 54 cabor mengikuti kualifikasi PON. Atlet-atlet yang lolos akan disaring lagi, bila memenuhi standar KONI dan berpotensi mendulang emas PON, maka otomatis akan diberangkatkan ke Aceh dan Sumatera Utara. 

"Sebelumnya kita dapat 28 itu emas dari 37 cabor. Sekarang ini yang dipertandingkan itu 67 cabor, jadi logikanya capaian kita harus berbanding lurus dengan itu," kata Oka Darmawan.dek

Komentar