Komang Ayu Tembus 16 Besar
Ester Kandas dan Gregoria Melaju di Thailand Open
Komang Ayu berharap dirinya akan lebih fokus. Dia juga ingin adaptasi lapangan dapat lebih baik lagi. Sebab lawan Sim Yu Jin asal Korea Selatan dinilai tidak mudah, dan bertekad lebih maksimal.
JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia asal Buleleng Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke babak 16 besar Thailand Open. Komang Ayu berhasil melancarkan strategi dengan bangkit di gim ketiga saat menyingkirkan Saloni Samirbhai Mehta asal Hong Kong, dengan skor 21-17, 13-21, 21-11, di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (15/5).
"Pertandingan yang tidak gampang. Adaptasi saya dengan lapangan belum terlalu baik. Kondisinya berbeda dengan saat latihan. Bisa jadi saat itu pendingin udaranya belum difungsikan," kata Komang Ayu, dalam rilis PP PBSI, Rabu.
"Di gim pertama lambungan bola saya lebih menekan dan saya bisa menguasai lapangan. Semua strateginya bisa masuk."
Namun, pada gim kedua Komang Ayu mengaku kesulitan beradaptasi dengan lapangan, sementara lawan memiliki keuntungan lebih karena telah bertanding di kualifikasi sehingga dapat beradaptasi lebih baik.
"Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah. Saya kira ke luar, ternyata malah masuk. Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil," ujar Komang Ayu.
Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, kata Komang Ayu, dirinya akan kebih fokus. Komang juga berharap adaptasi lapangan dapat lebih baik lagi. Sebab, lawan Sim Yu Jin asal Korea Selatan dinilai tidak mudah, dan diirinya bertekad lebih maksimal.
Sementara itu, andalan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengikuti jejak Komang Ayu. Dia mengaku belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 besar Thailand Open. Gregoria ingin memperbaiki performanya di babak 16 besar, usai mengalahkan wakil Taiwan Liang Ting Yu, 21-18, 21-17.
"Karena kondisi lapangan berbeda dengan saat latihan kemarin. Saya juga masih mencari-cari bentuk permainan terbaik. Saya masih banyak melakukan error,"kata Gregoria.
Gregoria sempat tertinggal pada gim pertama maupun kedua yang terjadi akibat kesalahan yang dilakukan sendiri. Namun, dia mengakui lawan juga bermain bagus dan pertandingan tersebut merupakan kali pertama pertemuan mereka.
Kejadian di poin terakhir juga sempat membuat Gregoria bingung. Dia gagal mengembalikan shuttlecock yang bergulir ke bidang lapangannya yang ternyata tangan lawan sempat menyentuh net lebih dulu sebelum bisa mengembalikan pukulan net dari pemain berusia 24 tahun itu. Untuk pertandingan selanjutnya, Gregoria ingin lebih fokus dan tenang.
Sukses Komang Ayu dan Gregoria tidak diikuti pemain tunggal putri Indonesia lainnya, Ester Nurumi Tri Wardoyo, yang kalah dari wakil India, Ashmita Chaliha, dengan skor 21-19, 15-21, 14-21. Ester menyadari banyak melakukan kesalahan akibat staminanya menurun.
"Seharusnya saya bisa bermain lebih ngotot lagi untuk menghadapinya. Karena itu saya keteteran juga menghadapi lawan," kata Ester. ant
Komentar