Jelang Musim Hujan, Drainase Dinormalisasi
SINGARAJA, NusaBali - Mitigasi musim hujan yang diperkirakan akan turun di awal November 2013, tidak hanya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Dinas terkait lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng secara rutin melaksanakan pembersihan drainase. Sebanyak 100 orang tenaga pembersih drainase disiapkan untuk mengantisipasi banjir di awal musim hujan.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra Minggu (22/10) mengatakan, secara teknis melalui bidang cipta karya telah menyiapkan antisipasi banjir di awal musim hujan. Setengah personel pembersih drainase ini setiap harinya rutin melakukan pembersihan di seluruh Buleleng.
“Yang turun setiap hari baru 50 orang saja, mereka rutin bekerja setiap hari membersihkan drainase. Harapannya saat musim hujan tiba, seluruh drainase bersih dan misa meminimalisir banjir di Kota Singaraja,” terang Adiptha.
Adiptha pun meyakini titik banjir tahun ini akan berkurang dengan sejumlah perbaikan dan upaya pengendalian banjir yang telah dilakukan. Seperti di simpang Pantai Penimbangan-Baktiseraga yang selalu menjadi langganan banjir. Tahun ini dipastikan air hujan dari hulu akan mengalir maksimal ke arah pantai. Sebab dimensi drainase di simpang yang semula terhalang pondasi traffic light sudah diperbaiki.
Sedangkan di wilayah Baktiseraga atas sekitar jalan Laksamana, yang juga selalu menjadi titik banjir di musim penghujan disebut Adiptha sudah diupayakan maksimal normalisasi drainase. “Kalaupun ada kenaikan air, itu hanya karena mampet tersumbat sampah. Kami himbau terus masyarakat untuk tidak buang sampah di selokan. Karena dari hasil pembersihan masih ditemukan sampah kasur, kursi, dahan pohon yang dibuang ke saluran air,” imbuh dia.
Sementara itu dari pembersihan saluran drainase, sampah yang masih mendominasi adalah sampah plastik. Namun sampah-sampah plastik ini dikumpulkan tenaga kebersihan dan ditabung di bank sampah Dinas PUTR. Sampah itu akan ditukar dengan atam setiap datang hari raya galungan dengan program ayam plastik. Sehingga pencegahan dan pelestarian lingkungan juga berdampak ekonomi bagi tenaga kebersihan. 7k23
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra Minggu (22/10) mengatakan, secara teknis melalui bidang cipta karya telah menyiapkan antisipasi banjir di awal musim hujan. Setengah personel pembersih drainase ini setiap harinya rutin melakukan pembersihan di seluruh Buleleng.
“Yang turun setiap hari baru 50 orang saja, mereka rutin bekerja setiap hari membersihkan drainase. Harapannya saat musim hujan tiba, seluruh drainase bersih dan misa meminimalisir banjir di Kota Singaraja,” terang Adiptha.
Adiptha pun meyakini titik banjir tahun ini akan berkurang dengan sejumlah perbaikan dan upaya pengendalian banjir yang telah dilakukan. Seperti di simpang Pantai Penimbangan-Baktiseraga yang selalu menjadi langganan banjir. Tahun ini dipastikan air hujan dari hulu akan mengalir maksimal ke arah pantai. Sebab dimensi drainase di simpang yang semula terhalang pondasi traffic light sudah diperbaiki.
Sedangkan di wilayah Baktiseraga atas sekitar jalan Laksamana, yang juga selalu menjadi titik banjir di musim penghujan disebut Adiptha sudah diupayakan maksimal normalisasi drainase. “Kalaupun ada kenaikan air, itu hanya karena mampet tersumbat sampah. Kami himbau terus masyarakat untuk tidak buang sampah di selokan. Karena dari hasil pembersihan masih ditemukan sampah kasur, kursi, dahan pohon yang dibuang ke saluran air,” imbuh dia.
Sementara itu dari pembersihan saluran drainase, sampah yang masih mendominasi adalah sampah plastik. Namun sampah-sampah plastik ini dikumpulkan tenaga kebersihan dan ditabung di bank sampah Dinas PUTR. Sampah itu akan ditukar dengan atam setiap datang hari raya galungan dengan program ayam plastik. Sehingga pencegahan dan pelestarian lingkungan juga berdampak ekonomi bagi tenaga kebersihan. 7k23
Komentar