nusabali

Polda Bali Kerahkan 761 Personel Amankan AALCO

  • www.nusabali.com-polda-bali-kerahkan-761-personel-amankan-aalco
  • www.nusabali.com-polda-bali-kerahkan-761-personel-amankan-aalco

DENPASAR, NusaBali - Polda Bali mengerahkan 761 personel untuk pengamanan The 61st Asian African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada 16–20 Oktober 2023. Guna memastikan pertemuan berskala internasional yang dihadiri 47 negara peserta itu, Polda Bali menggelar operasi dengan sandi Operasi Puri Agung VIII-2023.

Dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra memimpin langsung apel kesiapan pasukan Ops Puri Agung VIII-2023 di sentral parkir ITDC, Nusa Dua, Senin (16/10) pagi. Apel kesiapan ini diikuti 761 personel termasuk Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Pejabat Utama Polda Bali, dan para Kasatgas Ops Puri Agung VIII.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat setingkat menteri dari negara-negara anggota AALCO yang berjumlah 47 negara yang terdiri dari 32 negara Asia dan 15 negara Afrika. Selain itu pertemuan ini juga akan dihadiri oleh delegasi dari 41 negara pengamat dan 21 organisasi internasional.

“Untuk mengamankan kegiatan AALCO, Polda Bali menggelar Operasi Puri Agung VIII-2023. Operasi yang kita laksanakan saat ini akan menggunakan pola ring dengan mengedepankan upaya preventif dan preemtif yang didukung oleh kegiatan penegakan hukum serta fungsi kepolisian lainnya,” kata Irjen Pol Bagus Putra.

Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan seluruh personel yang terlibat, termasuk sarana prasarana yang akan digunakan dalam Ops Puri Agung VIII. Selain itu kegiatan ini juga merupakan sarana konsolidasi untuk menyamakan persepsi mengenai cara bertindak di lapangan.

“Saya berharap agar seluruh personel terlibat operasi sudah memahami dan siap untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Seperti halnya kegiatan pertemuan internasional lainnya, kegiatan ini juga berpotensi terjadinya berbagai aksi seperti kriminalitas hingga terorisme yang dapat mengganggu jalannya kegiatan,” ujar Irjen Pol Bagus Putra.

Kapolda mengungkapkan, pertemuan AALCO ke-61 akan membahas berbagai isu hukum seperti isu HAM, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, hukum dagang dan investasi internasional, serta isu yang tengah hangat di dunia saat ini yaitu isu Palestina dan Israel sehingga berpotensi adanya unjuk rasa.

“Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, saya minta kepada seluruh perwira pengendali untuk melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan kepada anggotanya terkait rencana pengamanan dan cara bertindak di lapangan. Laporkan setiap kejadian menonjol kepada pimpinan secara berjenjang, agar segera mendapat penanganan sebelum menjadi gangguan yang meluas,” tegas Kapolda. 7 pol

Komentar