Putu Edi Beruntung Kualifikasi PON Diundur

Ya, semula kualifikasi PON direncanakan pada 14-25 Oktober di Gedung Wisma Indovision, Jakarta Barat, diundur pada 4-15 November di Labewa Cue Sports, Karawaci, Tangerang, Banten. Menurut Putu Edi, pengunduran itu tidak membuat persiapannya berantakan. 

"Justru, saya memiliki waktu tambahan latihan untuk mempersiapkan diri agar lebih bagus lagi," ujar Putu Edi, atlet yang pernah memperkuat Indonesia di SEA Games 2019 Filipina, Rabu (11/10).

Setidaknya, kata Putu Edi, masih ada sekitar satu bulan untuk terus menempa diri. Selain itu, juga menjalani sparring dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan pebiliar lainnya secara mandiri. 

"Jadi, saya tidak kecewa dengan pengunduran jadwal BK PON itu," kata Putu Edi.' Putu Edi mengatakan, saat ini Pelatda untuk BK PON belum berlangsung. Menurutnya, Pelatda bakal dilakukan mendekati keberangkatan atau berkisar tanggal 20 Oktober mendatang. Pelatdanya pun akan berbeda-beda, karena berdasarkan nomor yang diikuti. Di kualifikasi PON, Putu Edi mengikuti nomor snooker dan six red perorangan maupun double. 

"Di double, saya main bersama Kadek Sugiarta. Dia merupakan atlet baru dan juga belum pernah ikut PON. Dia berasal dari Gianyar," kata Putu Edi.

Putu Edi dan Kadek Sugiarta telah latihan bersama untuk meningkatkan kekompakan dan kesolidan. Nantinya, pria kelahiran Denpasar, 11 Oktober 1987 ini menargetkan juara kualifikasi PON, atau minimal tembus final.

Sebab, untuk lolos ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara setidaknya harus masuk final. Persaing kuat, kata Putu Edi, dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Namun, dia optimistis mampu mengatasi lawan-lawannya itu. Apalagi, Putu Edi termotivasi lolos PON 2024. Lantaran pada PON 2021 Papua lalu, dia tidak lolos. 

"Di kualifikasi PON nanti, bukan saya saja yang main. Tapi ada atlet Bali lainnya pula. Total ada 10 atlet. Mudah-mudahan, kami lolos," kata Putu Edi Wirawan. k22