Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Peringkat Pertama BUMD Award Nasional
Pj Lihadnyana: Ini Bukti Kerja Nyata Pemerintah dan BUMD
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng baru saja meraih penghargaan tingkat nasional.
Tidak tanggung-tanggung, Perumda Tirta Hita Buleleng menempati peringkat pertama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award kategori sedang yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jumat (29/9).
Capaian prestasi itu disampaikan oleh Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng tepat pada apel Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10), di lobi Kantor Bupati Buleleng. Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng yang merupakan salah satu BUMD milik Pemkab Buleleng bersaing dengan 400 BUMD di seluruh Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana usai apel mengatakan keberhasilan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng merupakan hasil kerja keras tata kelola perusahaan yang baik. Penghargaan ini juga disebutnya sebagai bukti kerja nyata jajaran pemerintah daerah dan BUMD Kabupaten Buleleng.
“Ketika organisasi bekerja dengan target kinerja yang terukur serta memegang jargon ‘Buleleng Bisa’, maka hasilnya akan berbuah manis. Buktinya, kita bisa meraih peringkat pertama di antara kabupaten-kabupaten lain se-Indonesia yang jumlahnya 400 lebih,” ujar Lihadnyana.
Dia mengatakan Buleleng harus bangga, karena bisa meraih posisi pamuncak. Kemudian disusul PDAM Depok di peringkat kedua dan peringkat ketiga PDAM Kabupaten Badung.
Lihadnyana berpesan kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Hita Buleleng, untuk dapat mempertahankan kinerja dan prestasinya. Terlebih penghargaan dan prestasi yang diraih saat ini bukan prestasi yang pertama kali, namun penghargaan lainnya juga setiap tahun selalu berhasil diraih.
Hal ini menunjukkan bahwa BUMD bidang pengelolaan air minum milik Kabupaten Buleleng ini semakin lama semakin menunjukkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan publik. “Ukurannya sederhana. Bahwa bagaimana masyarakat yang dilayani merasa puas, dan tidak komplain. Sesuai dengan tagline sing ngecor sing mulih,” imbuh pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana menyampaikan kompetisi ini diikuti oleh 400 PDAM seluruh Indonesia. Pada lomba kategori sedang berlaku untuk PDAM yang memiliki jumlah pelanggan antara 30.000 sampai dengan 100.000 pelanggan.
Lestariana menyebut penilaian dalam penghargaan BUMD Award ini terdiri dari lima aspek. Pertama dari program kemanfaatannya bagi masyarakat secara langsung. Kedua terkait kinerja keuangannya. Ketiga terkait performa pelayanan publiknya. Keempat adalah penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Terakhir adalah hubungannya tentang inovasi dan sinergi yang dilakukan.
Menurut Lestariana, dalam tata kelola Perumda selama ini selalu berfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Buleleng.
”Pelayanan kami berikan yang terbaik menyangkut kuantitas, kualitas, dan kontinuitas pelayanan,” papar Lestariana.
Selain itu Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng juga menjalankan 3 amanah BUMD. Yakni mendorong kemanfaatan untuk mendorong perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan menghasilkan laba dan keuntungan. Terlebih dalam catatan keuangan, Perumda Tita Hita Buleleng selalu dalam kondisi yang baik.
”Tahun ini kami mampu memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah sebesar Rp 7,5 miliar,” jelas pejabat asal Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng ini. @ k23
Capaian prestasi itu disampaikan oleh Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng tepat pada apel Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10), di lobi Kantor Bupati Buleleng. Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng yang merupakan salah satu BUMD milik Pemkab Buleleng bersaing dengan 400 BUMD di seluruh Indonesia.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana usai apel mengatakan keberhasilan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng merupakan hasil kerja keras tata kelola perusahaan yang baik. Penghargaan ini juga disebutnya sebagai bukti kerja nyata jajaran pemerintah daerah dan BUMD Kabupaten Buleleng.
“Ketika organisasi bekerja dengan target kinerja yang terukur serta memegang jargon ‘Buleleng Bisa’, maka hasilnya akan berbuah manis. Buktinya, kita bisa meraih peringkat pertama di antara kabupaten-kabupaten lain se-Indonesia yang jumlahnya 400 lebih,” ujar Lihadnyana.
Dia mengatakan Buleleng harus bangga, karena bisa meraih posisi pamuncak. Kemudian disusul PDAM Depok di peringkat kedua dan peringkat ketiga PDAM Kabupaten Badung.
Lihadnyana berpesan kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Hita Buleleng, untuk dapat mempertahankan kinerja dan prestasinya. Terlebih penghargaan dan prestasi yang diraih saat ini bukan prestasi yang pertama kali, namun penghargaan lainnya juga setiap tahun selalu berhasil diraih.
Hal ini menunjukkan bahwa BUMD bidang pengelolaan air minum milik Kabupaten Buleleng ini semakin lama semakin menunjukkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan publik. “Ukurannya sederhana. Bahwa bagaimana masyarakat yang dilayani merasa puas, dan tidak komplain. Sesuai dengan tagline sing ngecor sing mulih,” imbuh pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana menyampaikan kompetisi ini diikuti oleh 400 PDAM seluruh Indonesia. Pada lomba kategori sedang berlaku untuk PDAM yang memiliki jumlah pelanggan antara 30.000 sampai dengan 100.000 pelanggan.
Lestariana menyebut penilaian dalam penghargaan BUMD Award ini terdiri dari lima aspek. Pertama dari program kemanfaatannya bagi masyarakat secara langsung. Kedua terkait kinerja keuangannya. Ketiga terkait performa pelayanan publiknya. Keempat adalah penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Terakhir adalah hubungannya tentang inovasi dan sinergi yang dilakukan.
Menurut Lestariana, dalam tata kelola Perumda selama ini selalu berfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Buleleng.
”Pelayanan kami berikan yang terbaik menyangkut kuantitas, kualitas, dan kontinuitas pelayanan,” papar Lestariana.
Selain itu Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng juga menjalankan 3 amanah BUMD. Yakni mendorong kemanfaatan untuk mendorong perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan menghasilkan laba dan keuntungan. Terlebih dalam catatan keuangan, Perumda Tita Hita Buleleng selalu dalam kondisi yang baik.
”Tahun ini kami mampu memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah sebesar Rp 7,5 miliar,” jelas pejabat asal Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng ini. @ k23
Komentar