KPU Buleleng Genjot Partisipasi Pemilih

Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono mengatakan, literasi politik merupakan wawasan bagi masyarakat untuk memahami politik di Indonesia. Literasi politik adalah dorongan untuk masyarakat memanfaatkan hak pilihnya. Kata dia, setelah mendapatkan sosialisasi ini diharapkan pemilih pemula memiliki pemahaman awal untuk mengerti dinamika politik yang ada di Indonesia. “Pendidikan politik sangat penting sebagai landasan partisipasi warga negara dalam proses demokrasi,” ujar Kappa. 

Menurutnya, salah satu yang perlu dipahami pemilih pemula dan juga seluruh warga negara Indonesia mengenai struktur politik Indonesia. Kata Kappa, struktur politik di Indonesia menggunakan sistem perwakilan melalui partai politik. Kontribusi warga negara dalam pemilu akan sangat menentukan masa depan bangsa, tentunya dengan menggunakan hak suara sesuai dengan hati nurani. 

Sementara Anggota/Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Buleleng, Made Sumartana menekankan agar mahasiswa sebagai pemilih pemula dapat ikut berpartisipasi pada pemilu. Pemilihan momentum pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang 14 Februari 2024 mendatang, diharapkan dapat menggugah generasi muda menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) sebagai wujud cinta tanah air dan bangsa.

“Mudah-mudahan dengan literasi politik ini, generasi muda mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tahapan panjang dalam proses pemilu, yang meliputi pra-pemilihan hingga pemilihan umum. Yang paling penting saat hari pemungutan suara datang menggunakan hak pilihnya,” ajak Sumartana.k23