Pangempon Siapkan Karya Ngenteg Linggih di Pura Bias Putih

Hal itu dikatakan Penyarikan Desa Adat Bugbug I Wayan Merta di Banjar Bugbug Kelodan, Desa Adat Bugbug,  Kamis (7/9).

"Tahapan karya ini sudah mulai kami lakukan," jelas Merta yang juga guru di SMAN 1 Amlapura.

Karya tersebut, jelas dia, digelar setelah tuntas memugar seluruh palinggih dan membangun pelengkap, seperti areal parkir seluas 1,5 hektare. Areal ini untuk memudahkan pamedek yang berkendaraan.

Kata dia, areal parkit amat penting. Karena Kawasan Pura Bias Putih ada di Objek Wisata Pantai Bias Putih, sehingga ramai didatangi para wisatawan. "Secara teknis, persiapan Karya Ngenteg Linggih lan Nubung Daging, tidak ada kendala," tambahnya.

Rangkaian tahapan upacara itu, menurut Merta, Ngunggahang Sunari lan Ngunggahang Banten Pengalang Hati pada Sukra Pahing Pahang, Jumat (8/9). Mapepada Wawalungan terkait Rsi Gana lan Manca Kelud pada Soma Wage Tambir, Senin (25/9). Rsi Gana pada Anggara Kliwon Tambir, Selasa (26/9). Berlanjut Mapepada Wawalungan untuk puncak karya, Saniscara Wage Tambir, Sabtu (30/9), dan puncaknya pada Redite Kliwon Medangkungan, Minggu (1/10). "Ida Bhatara katuran nyejer 13 hari dan nyineb pada Sukra Pahing Matal, Jumat (13/10)," tambah I Wayan Merta.

Saat Masineb, jelas Merta, akan dirangkaikan dengan upacara Nuwek Bagia Pule Kerthi, Ngeseng Bagai Pula Kerti, dan Pering. Usai membakar semua upakara itu, lanjut Mendem Abu dari hasil pembakaran tersebut.

Ketua Panitia Jro Mangku Budiana juga memaparkan, rangkaian Karya Ngenteg Linggih di Pura Bias Putih,  dimulai pada Jumat (8/9). "Secara teknis tidak ada kendala. Semua pangayah siap menuntaskan karya," jelas Jro Mangku Budiana.

Bertindak sebagai Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Putra Tamu dari Griya Jungutan, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Pura Bias Putih merupakan stana Ida Bhatari Ayu Manik Kencana. 7k16