nusabali

Perahu Nelayan Bungkulan Ditemukan di Madura

  • www.nusabali.com-perahu-nelayan-bungkulan-ditemukan-di-madura

SINGARAJA , NusaBali - Perahu milik Kadek Sunarna, 45 nelayan asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang hilang saat melaut pada Senin (28/8), ditemukan terdampar di sebelah timur Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Perahu ditemukan dalam keadaan utuh. Namun keberadaan korban hingga kini belum diketahui.

Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana mengatakan, perahu tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Kamis (31/8) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Perahu tersebut memiliki ciri-ciri seperti milik korban dengan warna putih dan berisi tulisan 'Sumber Rejeki'. Perahu ditemukan lengkap dengan mesinnya. Sayangnya warga tidak menemukan Sunarna di sekitar perahu tersebut.

Dudi menyebut saat ini pihaknya fokus melakukan pencarian terhadap korban ke arah barat Buleleng atau sejauh 23 nauctical mile dari Pelabuhan Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. "Untuk pencarian di wilayah Madura atau di sekitar lokasi perahu korban ditemukan akan dikoordinasikan unsur SAR di wilayah setempat," jelas dia.

Foto: Pencarian hari keempat Tim SAR Gabungan, Kamis (31/8). -IST

Dudi menyebut pihaknya belum dapat memastikan apakah korban hilang di wilayah perairan Madura atau di perairan Buleleng. Penyebab hilangnya korban pun belum diketahui. Pihaknya jugai tidak bisa berspekulasi terkait penyebab hilangnya korban. Yang jelas ia akan berkoordinasi dengan keluarga korban terkait pemulangan perahu milik korban.

"Perahunya ditemukan masih utuh. Kami belum bisa memastikan penyebab hilangnya korban apakah akibat kecelakaan laut atau tidak karena tidak ada saksi yang melihat langsung. Saat ini kami masih fokus melakukan pencarian ke arah barat," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Kadek Sunarna, 45, hilang saat melaut pada Senin (28/8). Korban berangkat melaut sekitar pukul 02.30 Wita bersama sejumlah nelayan yang lain, dengan menggunakan jukung masing-masing. Korban kala itu  mengenakan celana warna hitam serta jaket warna biru, dan tidak mengenakan jaket pengaman.

Namun, hingga Senin sore korban rupanya tak kunjung kembali ke daratan. Sementara rekan-rekannya sudah kembali lebih awal akibat cuaca buruk di tengah laut. Pencarian pun telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan bersama relawan nelayan dari desa setempat. Namun hingga kini tanda-tanda keberadaan korban belum diketahui.7mzk

Komentar