nusabali

Permohonan Relokasi Ditutup, Sisa 10 Kios

  • www.nusabali.com-permohonan-relokasi-ditutup-sisa-10-kios

Dengan ditutupnya permohonan, para pedagang yang sudah mendaftar benar-benar serius menempati tempat relokasi.

NEGARA, NusaBali
Sempat dikhawatirkan kurang, relokasi pedagang Pasar Umum Negara (PUN) yang disediakan Pemkab Jembrana di areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana ternyata memadai. Bahkan dari 449 los dan kios yang disediakan, masih ada 10 kios yang kosong.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana I Komang Agus Adinata, saat ditemui di sela-sela acara peresmian relokasi PUN, Kamis (31/8). Bersamaan dengan peresmian relokasi PUN tersebut, dari dinas memutuskan tidak lagi menerima permohonan tempat relokasi. 

"Permohonan relokasi kami tutup. Kami closed (tutup) agar tidak dipermainkan. Dalam artian ada sempat bilang mau minta tempat relokasi, tetapi tidak ada membuat permohonan dan ujung-ujungnya tidak ditempati," ucap Agus Adinata.

Sebelumnya, Agus Adinata mengaku, sempat memetakan ada kekurangan sekitar 50 kios tempat relokasi saat sebagian besar pedagang bersedia mengosongkan pasar pada Senin (21/8). Saat itu, beberapa pedagang yang sempat menolak direlokasi, menyampaikan secara lisan bahwa perlu tempat relokasi dari pemerintah.

Namun kenyataannya, Agus Adinata mengaku, hingga selama hampir dua pekan berlalu, tidak semua pedagang tersebut mengajukan surat permohonan relokasi. Padahal surat permohonan itu yang dijadikan dasar dinas menyediakan tempat relokasi. Di sisi lain para pedagang yang belum ada mengajukan surat permohonan itu pun diketahui sudah melakukan relokasi mandiri atau mencari tempat di luar tempat relokasi yang disediakan pemerintah.

"Kami tidak mau nanti pas sudah ramai saja mereka tiba-tiba minta masuk. Makanya kami closed permohonan relokasi per hari ini (Kamis kemarin). Kalau tidak begitu, kan kasian pedagang yang memang sudah lebih dulu bersedia pindah," ujar Agus Adinata. 

Terkait 10 kios yang masih kosong di tempat relokasi, Agus Adinata mengaku, sementara masih dibiarkan status quo atau tetap dibiarkan kosong. Untuk pemanfaatannya, akan dipikirkan selanjutnya. "Sementara tetap dikosongkan dulu. Nanti kami kaji dulu apakah diberikan kepada pedagang yang memang memerlukan tempat tambahan atau bagaimana," ucap mantan Camat Negara ini. 7ode

Komentar