nusabali

Tekan Penggunaan ABT, Dekati Puluhan Akomodasi

  • www.nusabali.com-tekan-penggunaan-abt-dekati-puluhan-akomodasi

Banyak akomodasi 0 meter pemakaian air bersih yang disuplai dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Dengan kata lain nihil pemakaian.

MANGUPURA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama mendekati puluhan akomodasi untuk beralih menggunakan pasokan air bersih yang disuplai perusahaan milik pemerintah Kabupaten Badung. Upaya ini dilakukan supaya akomodasi mengurangi penggunaan air bawah tanah (ABT).

Kabag Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Putu Wawan Widnyana, mengatakan komunikasi dan pendekatan kepada puluhan akomodasi tengah dilakukan. Bahkan pihaknya mendatangi langsung satu persatu bersama dengan LPM, kaling dan perangkat lainnya.

Sebetulnya sebagian besar sudah terdaftar sebagai pelanggan. Namun, selama ini 0 meter pemakaian air bersih yang disuplai dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Dengan kata lain nihil pemakaian.

“Kami sampaikan imbauan pemerintah terkait pengurangan penggunaan ABT dengan memaksimalkan penggunaan air Perumda. Kami juga menjelaskan bahwa air baku yang kita pakai adalah air permukaan, sehingga tidak merusak lingkungan. Jadi kami minta komitmen mereka demi kelestarian lingkungan,” kata Widnyana.

Dikatakan, pendekatan kepada puluhan akomodasi sudah dilaksanakan sejak sebulan belakangan ini. Dari 77 hotel yang diketahui tidak memakai suplai air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama, kini jumlahnya telah berkurang menjadi 73 hotel. Sebagian besar tersebar di wilayah pesisir, seperti Kuta, Legian dan Seminyak. Termasuk di Berawa, Canggu dan Pererenan, serta di kawasan Nusa Dua.

Menurut Widnyana, selama ini akomodasi yang tidak menggunakan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama karena sedang masa pemulihan pascapandemi dan sebagian mengaku masih terikat kontrak dengan pihak ketiga. “Makanya kami berharap tidak sampai 0 pemakaian, sehingga program pemerintah untuk menekan penggunaan ABT dapat tetap dilaksanakan,” harapnya.

“Kami berharap semua elemen dapat ikut berperan dalam penurunan penggunaan ABT,” imbuh Widnyana.

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menyebutkan akomodasi seperti hotel dan vila di wilayah Badung yang telah memasang WM tercatat sekitar 300. Pemasangan itu, lanjut dia, atas permintaan dari pihak akomodasi. Namun, sekitar 70 akomodasi belum maksimal memanfaatkan air yang dipasok dari perusahaan plat merah tersebut.

“Dari total itu (300 akomodawi pariwisata), memang pemanfaatan air milik kita belum maksimal. Bahkan, ada akomodasi yang sama sekali tidak menggunakan meski sudah ada WM,” jelasnya, Rabu (27/7) siang.

Dikatakan, saat ini akomodasi yang belum memanfaatkan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama lantaran bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki kontrak pemanfaatan ABT. Hal ini lah yang membuat pihak akomodasi tidak menggunakan air milik Perumda Air Minum Tirta Mangutama, sehingga pemasangan WM yang ada di akomodasi itu hanya formalitas semata.

“Kalau dari informasi yang didapat, kontrak mereka (akomodasi) dengan penyedia layanan ABT itu sampai 2026 mendatang. Jadi, mereka saat ini memanfaatkan ABTtidak terbatas. Namun, kita sudah mulai dekati lagi agar mereka menggunakan air yang kita pasok,” kata Suyasa.

Langkah pendekatan ini, lanjut Suyasa, sejalan dengan aturan dari pemerintah yang mengharapkan pengurangan pemanfaatan ABT di seluruh Kabupaten Badung, sehingga pemilik akomodasi perlahan beralih ke air yang dipasok Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Dia juga berharap ada porsi penggunaan yang pas baik dari ABT maupun dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama. 7 dar

Komentar