Hadapi Persikabo di Dipta, Arema Siap Awali Kebangkitan

Laga imbang 2-2 melawan Persija Jakarta, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (21/8) lalu, menjadi modal awal Arema membidik tiga poin di kandang.

“Kami main di kandang, harapannya permainan bertambah baik dibanding saat melawan Persija,” kata pelatih Arema FC Kuncoro di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/8).

Kuncoro pun mengaku tidak ada pemain tertentu yang diwaspadai dari Persikabo 1973. Namun dia lebih mewaspadai permainan kolektif tim lawan. Dia menyebutkan pemain lawan yang paling dekat dengan anak asuhnya merupakan ancaman yang perlu dikawal.

Sebelumnya, Kuncoro menyebutkan salah satu pemain andalannya Gustavo Almeida dalam kondisi pemulihan setelah berlaga melawan Persija. Pemain asal Brasil itu diperkirakan tidak turun saat menghadapi tim asuhan pelatih Aji Santoso pada laga pekan ke-10 Liga 1 Indonesia itu.

Striker itu selama ini memiliki peran kunci menyumbang sembilan gol termasuk saat menghadapi Persija sehingga laga berakhir imbang dan Arema menambah satu poin. Adapun Persikabo dan Arema sama-sama di zona merah klasemen sementara kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air. 

Persikabo 1973 di posisi ke-16 klasemen sementara dengan delapan poin dari sembilan kali laga. Sedangkan Arema meraih tiga poin dari sembilan kali laga dan di posisi juru kunci alias urutan ke-18.

Sementara itu, Persikabo fokus memperbaiki pola permainan sendiri saat menghadapi Arema. Menurut Pelatih Kepala Persikabo Aji Santoso, Ada faktor yang harus dibenahi, yakni penguasaan bola. Hal itu selalu ditingkatkan dan diperbaiki.

Aji yang dalam masa adaptasi sebagai pelatih baru menggantikan Salvador Rodriguez. DIa menegaskan penguasaan bola sangat penting agar pemain memiliki peluang besar mencetak gol melalui kerja sama tim.

Meski menjadi sosok pengganti, namun Aji mengaku menikmati peran barunya sebagai pelatih baru. Walaupun Arema di posisi terbawah klasemen, Aji tidak memandang remeh Arema. ant