nusabali

Bale Pewantenan Pura Dadia Tiba-tiba Ambruk

  • www.nusabali.com-bale-pewantenan-pura-dadia-tiba-tiba-ambruk

SEMARAPURA, NusaBali - Bale Pewantenan di Pura Dadia Arya Kenceng Tegeh Kori di Dusun Takmung Kangin, Desa Adat Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, tiba-tiba ambruk pada, Selasa (11/7) sore.

Tidak diketahui penyebab pasti bangunan berukuran 6,6 m x 4 m ini sampai ambruk mengingat cuaca saat kejadian cukup cerah dan tidak ada angin kencang.

Kelian Pura Dadia Arya Kenceng Tegeh Kori di Desa Adat Takmung, Nyoman Kariasa mengungkapkan peristiwa ambruknya pura tersebut terjadi pada, Selasa sore pukul 15.00 Wita.

Jro mangku pura yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan pura saat itu mendengar seperti suara gemuruh, ternyata setelah dicek bangunan bale pewantenan pura ambruk. Sebelumnya, jro mangku istri sempat merasakan bangunan oyog-oyog (bergoyang) pada, Minggu (9/7).

"Atas kejadian tersebut kerugian material diperkirakan mencapai Rp 70 juta," ujar Kariasa. Bangunan Bale Pewantenan itu dibangun pada April 2014 silam. Pasca ambruk, bangunan tersebut akan diperbaiki. Namun jika kondisinya tidak memungkinkan diperbaiki, maka diganti dengan yang bangunan baru.

Saat ini belum ada rencana digelar upacara, sebab pihaknya terlebih dahulu akan matur terlebih dahulu ke Geria maupun nunas baos untuk mengetahui dari sisi niskala. "Pura ini disungsung oleh 23 kepala keluarga (KK), setengahnya dari Banjar Adat Takmung dan setengahnya lagi dari salah satu Banjar di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem," beber Kariasa.

Untuk Pujawali digelar pada Buda Cemeng Kelawu. Dia menambahkan pasca ambruknya bangunan itu, hingga saat ini belum ada pembersihan secara gotong-royong oleh warga dadia. Saat ini pihaknya sedang menunggu tim BPBD melakukan verifikasi. "Baru setelah itu kita lakukan bersih-bersih dan gotong royong," katanya.

Mendengar peristiwa ambruknya bangunan Bale Pewantenan di Pura Dadia Arya Kenceng Tegeh Kori di Dusun Takmung Kangin, Desa Adat Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyempatkan diri meninjau lokasi kejadian, Kamis (13/7). Bupati Suwirta juga memberikan bantuan uang untuk gotong-royong warga membersihkan puing-puing sisa bangunan itu.

"Segera kumpulkan pangempon pura untuk bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan ini. Selanjutnya agar melaporkan kepada BPBD dengan disertai proposal agar bisa dilakukan tindak lanjut," ujar Bupati Suwirta. 7 wan

Komentar