Dekranasda Gianyar Fashion Show di Pameran Bali Bangkit

Dekranasda Gianyar membawa 50 orang untuk berlenggok di atas panggung. Pesertanya dari PKK Kabupaten Gianyar, PKK kecamatan, dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar.

Dekranasda Gianyar spesial menampilkan desain busana casual berbahan kain tropis. “Kami menampilkan desain berbahan tenun dan juga fashion show dari bahan tropis. Kami kombinasikan produk lokal di Kabupaten Gianyar,” ujar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Senin (3/7). 

Fashion show dibuka Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Koster. Saat membuka fashion show, Ny Putri Koster menekankan jika kain tenun tradisional ditenun atau dibuat di daerah lain maka Bali akan kehilangan tenaga kerja. Pasar juga akan diambil karena pasar dipenuhi kain tenun buatan luar Bali.  

Maka Ny Putri Koster mengajak semua pihak turut bergerak menggunakan tenun hasil kerajinan penenun Bali. “Satu baju atau kain yang kita beli, satu perajin sudah sejahtera. Untuk itu mari kita guyub bersama, lakukan secara kontinyu dan konsisten sehingga akan menghasilkan sesuatu seperti yang kita harapkan bersama,” pintanya. 

Ny Putri Koster juga mengingatkan kain tropis atau kain pantai yang trend pada tahun 1980-an. Kain tropis mempunyai bahan dasar kain yang bagus, lukisannya bagus, bunga-bunganya sangat hidup, dan diproduksi di Kabupaten Gianyar. @ nvi