nusabali

23 Desa di Buleleng Zona Merah Rabies

  • www.nusabali.com-23-desa-di-buleleng-zona-merah-rabies

Kecamatan Kubutambahan menjadi wilayah dengan kasus gigitan anjing rabies terbanyak.

SINGARAJA, NusaBali
Kasus anjing rabies masih menghantui Buleleng. Selama enam bulan sejak Januari - Juni 2023, ada 29 kasus gigitan anjing rabies dengan seorang korban meninggal. Tercatat, 23 desa/kelurahan di Buleleng sebagai zona merah rabies, pascatemuan kasus gigitan anjing rabies.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Suparma mengatakan, sepanjang Januari hingga Juni ini, tercatat 48 kasus gigitan anjing. Dari jumlah itu, 29 kasus gigitan anjing positif rabies.

Kasus gigitan anjing rabies itu tersebar di 23 desa/kelurahan. "Puluhan desa zona merah rabies tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Buleleng," ujar Suparma, Senin (26/6) siang.

Desa/kelurahan zona merah rabies, yakni Desa Sanggalangit, Celukan Bawang, Patas, dan Desa Pejarakan di Kecamatan Gerokgak. Desa Bestala dan Gunungsari di Kecamatan Seririt, Desa Tinggarsari dan Desa Tista di Kecamatan Busungbiu.

Empat desa di Kecamatan Kubutambahan masuk zona merah rabies, yakni di Desa Kubutambahan, Bulian, Tambakan, dan Tamblang. Berikutnya, di Kecamatan Banjar ada di Desa Cempaga, Desa Kayuputih, Desa Banyuseri, Desa Temukus, dan Desa Banjar.

Di Kecamatan Buleleng, zona merah rabies ada di Desa Anturan, Kelurahan Paket Agung, Desa Pemaron, dan Kelurahan Banyuning. Desa Penuktukan dan Desa Tejakula di Kecamatan Tejakula, dan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Hingga Juni 2023, Kecamatan Kubutambahan menjadi wilayah dengan kasus gigitan anjing rabies terbanyak, dengan 8 kasus dan 3 di antaranya di Desa Kubutambahan dan 3 di Desa Tamblang. "Berdasarkan laporan yang masuk di kami, kasus gigitan anjing positif rabies ada yang berasal dari anjing liar maupun anjing peliharaan. Ada juga kasus dengan gigitan kucing," katanya.

Pada tahun 2022, kasus gigitan anjing rabies di Buleleng cukup tinggi, yakni 171 kasus. Untuk mencegah kasus gigitan anjing rabies, pihaknya terus menggencarkan vaksinasi. "Hasil vaksinasi rabies sudah mencapai sekitar 75.000 ekor lebih. Stok vaksin tersedia dan disuplai dari Provinsi. Persediaan vaksin saat ini ada sekitar 5.800 dosis," tandasnya.7mzk

Komentar