nusabali

Rabies di Jembrana Tambah 3 Kasus

  • www.nusabali.com-rabies-di-jembrana-tambah-3-kasus

Secara kumulatif tercatat ada 6 kasus positif rabies di Jembrana sejak Januari hingga 19 Maret 2024.

NEGARA, NusaBali
Kasus rabies di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Per Maret 2024, ada tiga sampel otak anjing dari Jembrana yang diteliti di Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar dengan hasil positif rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa, Selasa (19/3), mengatakan pada bulan Maret ini, pihaknya sempat mengirim empat sampel otak anjing ke BBVet Denpasar. Empat sampel itu tepatnya dikirim pada 14 Maret lalu.

Dari 4 sampel itu, hanya 1 sampel yang menunjukkan hasil negatif rabies. Sedangkan 3 sampel lainnya dinyatakan positif rabies. “Hasil pemeriksaan lab kami terima sekitar dua hari lalu. Dari 3 sampel yang positif, 2 di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, dan 1 lagi di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, Kecamatan Negara,” ujar Widarsa. 

Menurut Widarsa, pengambilan sampel seluruh anjing itu dilakukan karena ada indikasi rabies. Anjing tersebut awalnya dilaporkan menyerang beberapa warga dan sudah ditangani pihak Dinas Kesehatan Jembrana. “Untuk tindak lanjut kasus positif rabies, kami sudah lakukan vaksinasi emergency. Termasuk tadi (kemarin) juga ada vaksinasi di Desa Yehembang Kangin,” ucap Widarsa.

Dengan adanya tambahan 3 kasus itu, kini secara kumulatif tercatat sudah ada 6 kasus positif rabies di Jembrana sejak Januari 2024. Khusus pada bulan Februari lalu, sempat dikirim 3 sampel otak anjing dan seluruhnya menunjukkan hasil negatif rabies.

Sedangkan per Januari lalu, dari total 7 sampel, ada 3 sampel yang menunjukkan hasil positif rabies. Dari 3 sampel positif rabies pada Januari itu, terdiri dari 2 ekor anjing dan 1 ekor kucing. Untuk sampel kucing dengan hasil positif rabies itu ditemukan di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Sementara dua sampel otak anjing dengan hasil positif rabies pada Januari lalu, masing-masing ditemukan di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. “Kalau dibanding beberapa tahun sebelumnya, kasus positif rabies sudah jauh menurun. Tetapi masyarakat harus tetap waspada,” tandas Widarsa. 7 ode

Komentar