Diancam, Siswi SMP Buat Video Bugil

SINGARAJA, NusaBali - Polisi tengah menyelidiki peredaran video bugil seorang siswi SMP asal Kecamatan Banjar, Buleleng, yang viral di media sosial. Kasus ini dilaporkan oleh orangtua korban, Senin (16/5) sore. 

Dalam laporannya, ayah korban menyebut anaknya terpaksa membuat video bugil lantaran diancam pelaku.

Kapolsek Banjar AKP I Nyoman Mistanada mengatakan telah menerima laporan dari orangtua korban. Dia menyebutkan, pelaku diduga mengancam korban untuk membuat video syur dan dikirim melalui WhatsApp. Video itu lalu disebar oleh pelaku. "Pengakuan korban, dia dipancing pelaku," katanya, dikonfirmasi Selasa (16/5).

AKP Mistanada menyampaikan, korban mengaku sempat diancam, ayahnya akan dibunuh oleh pelaku, jika tak memenuhi permintaan pelaku. Ancaman itu disampaikan pelaku melalui pesan suara. "(Korban) sempat diancam pakai voice note. Katanya kalau tidak mengirim video bugil, bapak korban akan dibunuh," ungkap dia.

Atas ancaman tersebut, korban pun takut sehingga mau menuruti permintaan pelaku. Video bugil yang dikirim oleh korban itu pun kemudian disebarkan oleh pelaku ke empat temannya, hingga akhirnya viral di media sosial.

AKP Mistanada mengaku belum mengetahui terkait hubungan antara pelaku dan korban. Sebab pihaknya masih akan menggali keterangan lebih lanjut dari korban lantaran masih trauma. "Ayah korban sendiri tidak kenal dengan pelaku ini. Korban masih trauma, jadi kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut dari korban," jelasnya.

Karena kasus ini berkaitan dengan anak di bawah umur, Polsek Banjar akan melimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. "Kami hanya menerima laporan orangtuanya. Belum sempat mendalami karena kasusnya. Kami akan kami limpahkan ke Unit PPA Polres karena korbannya masih di bawah umur," ujarnya.*mzk