nusabali

Basket Putri Cetak Sejarah, Pertama Kali Raih Emas SEA Games, 2 Pemain asal Bali

  • www.nusabali.com-basket-putri-cetak-sejarah-pertama-kali-raih-emas-sea-games-2-pemain-asal-bali
  • www.nusabali.com-basket-putri-cetak-sejarah-pertama-kali-raih-emas-sea-games-2-pemain-asal-bali
  • www.nusabali.com-basket-putri-cetak-sejarah-pertama-kali-raih-emas-sea-games-2-pemain-asal-bali

JAKARTA, NusaBali - Tim bola basket putri mencetak sejarah lewat perolehan medali emas pertama secara sempurna. Mereka menyapu bersih semua laga dengan kemenangan di SEA Games XXXII/2023, di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5).

Dua pebasket putri asal Bali, yakni Kadek Pratita Citta Dewi (Citta) dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi menjadi bagian dari sejarah ini. Lantaran Timnas Basket Putri Indonesia berhasil meraih medali emas pertama sejak SEA Games digelar tahun 1959 atau 64 tahun silam.

Kepastian Timnas Basket Putri memperoleh medali emas setelah mereka menang 86-39 dalam pertandingan terakhir melawan Tim Singapura di Morodok Techo Indoor Sport Elephant Hall 2, Minggu kemarin. Sebelumnya, Ayu dkk telah memetik kemenangan dari lawan-lawan mereka. Mulai dari Vietnam 67-62 pada, Selasa (9/5).

Lanjut mengalahkan Thailand dengan skor tipis 70-69, Rabu (10/5). Menundukan Malaysia dengan skor 85-57, Kamis (11/5). Lalu Filipina 89-68 pada Jumat (12/5) dan Kamboja pada Sabtu (13/5). Atas capaian prestasi tersebut, Ayu merasa senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas pertama basket putri untuk Indonesia.

"Yang pasti seneng banget. Ini memang impian saya bisa memberikan medali emas bagi Indonesia dan mencetak sejarah bagi Indonesia. Medali emas ini pasti buat saya, orangtua saya, pelatih, teman-teman, seluruh rakyat Indonesia, dan seluruh pecinta basket Indonesia," ujar Ayu dalam keterangan tertulis NOC Indonesia, Minggu (14/5).

Foto: Erick Thohir menyaksikan pertandingan terakhir Timnas Basket Putri menghadapi Tim Singapura. -IST

Ketika Indonesia menghadapi Tim Singapura, Minggu (14/5), Menteri BUMN yang juga Anggota Central Board Federasi Bola Basket International (FIBA) Erick Thohir turut menyaksikan secara langsung. Menurut Erick Thohir, prestasi yang diperoleh Timnas Basket Putri merupakan hasil dari perjalanan panjang dan buah dari kerja keras yang selama ini dilakukan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI).

"Terima kasih, emas pertamanya. Ketua Perbasi juga luar biasa. Salut sama Perbasi yang terus bekerja konsisten dan fokus," kata Erick Thohir. Terlebih Ayu dkk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja meraih kemenangan secara clean sheet atau tanpa kalah di semua pertandingan yang dilakoni.

Erick Thohir menjelaskan, PP PERBASI sebenarnya sudah punya manajemen yang profesional dan transparan. "Dan Perbasi punya figur-figur yang luar biasa, kalau di basket putri, tentunya ada Christopher yang luar biasa. Sejak awal bagaimana serius membangun basket putri. Alhamdulillah, ini sejarah buat Indonesia," imbuh Erick Thohir.

Sementara Ketum PP PERBASI, Danny Kosasih mengaku, kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa bangganya terhadap pemain timnas basket putri Indonesia beserta jajaran pelatih dan ofisial yang telah mempersembahkan medali emas bagi Merah-Putih di SEA Games 2023 Kamboja.

Foto: Pebasket asal Bali, Ayu berusaha memasukan bola ke jaring lawan. -IST

"Saya speechless, bangga. 64 tahun kita nunggu emas untuk basket putri dari sejak SEA Games pertama kali tahun 1959 di Thailand, sampai sekarang. Ya, saya cuma bisa amaze. Saya di sini hanya menyiapkan mereka, saya membekali mereka saja," terang Danny Kosasih. Oleh karena itu, apa yang mereka capai saat ini merupakan hasil dari kerja keras mereka sendiri. "Kerja keras yang mereka lakukan selama latihan dari bulan Agustus sampai saat ini, tidak berhenti dan tidak ada libur. Itu semua terbayarkan," papar Danny Kosasih.

Sedangkan Pelatih Basket Timnas Putri Indonesia, Lin Chi Wen menyebut kemenangan dan gelar juara yang diraih adalah buah dari kerja keras yang selama ini dilakukan pemain. "Hasil ini bukan karena saya, tapi pemain dan seluruh tim ofisial yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini, NOC Indonesia dan CdM Tim Indonesia sehingga kami bisa mencetak sejarah buat basket Indonesia," kata Lin Chi Wen.

Bagi Citta, SEA Games 2023 Kamboja adalah keikutsertaanya ke empat kali. Pertama dia mengikuti SEA Games 2017 Malaysia dan mendapat medali perunggu di basket 5x5. Begitu pula di SEA Games 2019 Filipina. Sedangkan di SEA Games 2022 Vietnam, Citta mendapatkan medali perak.

Prestasinya pun meningkat dengan meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Sedangkan bagi Ayu, SEA Games 2023 Kamboja adalah partisipasi keduanya. Pertama kali, dia ikut SEA Games 2022 Vietnam. Kala itu, Ayu turun di basket 3x3 dan meraih medali perunggu. Di SEA Games 2023 Kamboja, Ayu dipercaya berlaga di basket 5x5 dan sukses mendulang medali emas. 7 k22

Komentar