Jelang Menjamu Aston Villa, Ten Hag Keluhkan Jadwal MU
LONDON, NusaBali - Pelatih Erik ten Hag mengklaim Manchester United (MU) punya pengaturan jadwal terburuk musim ini. Jarak pertandingan yang berdekatan akhirnya berdampak pada proses pemulihan dan kesiapan pemain.
Hal itu tampak saat MU ditahan imbang Tottenham Hotspur 2-2, dalam laga pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Kamis lalu.
Selanjutnya, MU akan menjamu Aston Villa, di Old Trafford, Minggu (30/4) malam, pukul 21.00 WITA. Karena itulah, Ten Hag menyesali hasil imbang tersebut. Dia menilai para pemainnya mengalami kelelahan, meski sebenarnya dia sangat tidak ingin alasan semacam itu dipakai di situasi membuang keunggulan dua gol.
Tak maksimalnya Marcus Rashford dkk mengerahkan kemampuan dinilai ten Hag berhubungan dengan jadwal yang padat. MU hanya punya waktu istirahat empat hari dari laga sebelumnya.
Terlebih, laga MU sebelumnya terbilang melelahkan secara fisik dan mental. MU perlu 120 menit dan adu penalti untuk mengalahkan Brighton di semifinal FA Cup.
"Kami memiliki jadwal terburuk di Liga Inggris. Fakta ini tidak akan berubah," kata ten Hag dilansir dari Sky Sports.
Sementara itu, pelatih Aston Villa Unai Emery menyebutkan harapan timnya bermain di Liga Champions sebagai kemustahilan menjelang kunjungan penting rival empat besar Premier League, yakni Manchester United.
Ya, The Villans akan bersua MU dalam laga lanjutan pekan ke-34 Premier League. Villa kini di peringkat keenam terpaut enam poin dari MU, yang menempati posisi terakhir zona Liga Champions dan memainkan dua laga lebih sedikit.
"Langkah terakhir adalah tetap berada di zona Eropa. Kami lolos dari posisi terbawah, kami masuk 10 besar dan sekarang posisi Liga Europa adalah langkah terakhir namun lebih sulit," kata Emery, merendah.
Aston Villa sedang menikmati masa bulan madu bersama pelatih asal Spanyol itu dengan bukti tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir mereka. Bagi Emery, dia meminta timnya bermain sebaik mungkin tanpa harus memikirkan bermain di Eropa terlebih dahulu.
"Masih ada lima pertandingan yang harus kami mainkan, tetapi tidak untuk Liverpool, Brighton, Manchester United. Tentu saja, Eropa bisa berupa Liga Champions, Liga Europa atau Europa Conference League. Liga Champions sangat, sangat sulit, bahkan mungkin mustahil,"kata Emery.
Emery memulai masa kepemimpinannya di Villa pada November dengan kemenangan kandang 3-1 yang sangat penting atas MU. Namun Villa kalah 2-4 di kandang MU di Carabao Cup beberapa hari kemudian. *
Komentar