nusabali

Bosan di Rumah, Bastianini Nekat Ingin Balapan di Spanyol

  • www.nusabali.com-bosan-di-rumah-bastianini-nekat-ingin-balapan-di-spanyol

JEREZ, NusaBali - Rider Ducati Lenovo Team Enea Bastianini mengaku bosan berlama-lama di rumah. Usai kecelakaan di MotoGP Portugal, Enea harus absen di Seri Argentina dan Austin.

Kini dia pun bertekad balapan di Jerez, Spanyol pada 28-30 April 2023. Enea sangat berharap dapat lampu hijau dari tim medis di sirkuit.

Bastianini mengalami keretakan tulang skapula alias belikat pada bahu kanan. Cedera ini didapatkan usai tertabrak Luca Marini di Tikungan 5 dalam sprint race Seri Portugal. Dia tak operasi, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih sehingga harus absen di Argentina dan Austin.

Enea sempat bertekad kembali balapan di Austin, bahkan sempat latihan dengan motor superbike Panigale V4 S di Misano. Namun, tim dokternya di Italia menyarankannya untuk absen. Pada Selasa (25/4), Enea pun latihan lagi selama 10 lap di Misano, dan akhirnya diizinkan tim dokter berangkat ke Jerez.

Meski begitu, Bastianini masih harus menjalani cek medis dengan tim dokter yang ada di Sirkuit Jerez pada Kamis (27/4). Dia berharap dinyatakan bugar, sekaligus berharap obat penghilang rasa sakit yang diberikan nanti bakal membantunya bertahan mengendalikan motor Desmosedici GP23 yang sangat bertenaga.

"Semoga obat penghilang rasa sakit bakal memberikan efek. Tak bisa ikut balapan sungguhlah sulit diterima. Austin salah satu trek favorit saya, dan itu keputusan yang rumit. Usal latihan, saya berpikir selama lima jam. Namun, saya rasa absen adalah keputusan yang bijak," ujar Bastianini kepada Sky Sport.

Bersama Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech 3) yang juga dirundung cedera parah, Bastianini merupakan pembalap yang sejauh ini belum meraih satu pun poin. Melihat hal ini, juara dunia Moto2 2020 tersebut tak mau lagi berlama-lama di rumah dan bertekad ikut memperebutkan poin akhir pekan nanti.

Rider Italia berusia 25 tahun ini tak punya target muluk di Seri Spanyol. Tak menargetkan hasil podium, ia hanya ingin masuk posisi 10 besar. Pasalnya, usai absen dari begitu banyak balapan, ia yakin dirinya harus kembali beradaptasi dengan tenaga mesin motor MotoGP yang masif.

Sementara itu, balap MotoGP Kazakhstan, yang dijadwalkan pada 9 Juli, terpaksa dibatalkan menyusul sejumlah kendala persiapan dan tidak akan digantikan untuk mengisi kekosongan di kalender kejuaraan dunia musim ini.

"Pengerjaan homologasi yang masih berlangsung di sirkuit, ditambah dengan tantangan operasional global, telah menyebabkan pembatalan ajang balap 2023 tersebut," demikian pernyataan resmi Dorna, Rabu.

Kazakhstan pada September tahun lalu meneken kontrak berdurasi lima tahun untuk menggelar balap MotoGP di Sirkuit Internasional Sokol, di pinggiran kota Almaty. Balapan perdana di negara tersebut seharusnya menjadi seri kesembilan pada medio tahun ini. ant

Komentar