Dewan Pertanyakan Efektivitas Perlintasan Terminal Cargo – TPST

Namun perlintasan tersebut dipertanyakan efektivitasnya karena lokasinya tepat di Terminal Cargo. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Rabu (5/4), menyatakan dari pantauannya di lapangan, jalur perlintasan dari Terminal Cargo ke TPST dan SMPN 15 Denpasar masih semrawut. Sebab, truk-truk besar masih belum tertata.

Bahkan, kendaraan-kendaraan besar yang terparkir mempersempit jalan menuju Jembatan Galunggung. Menurutnya, dirinya tidak menyalahkan kendaraan tersebut ada di kawasan tersebut yang nyaris menutup akses masuk sebab itu merupakan wilayah cargo. Akan tetapi anggota Fraksi Golkar ini mempertanyakan terkait dengan perencanaan sebelumnya.

“Perencanaannya gimana? Ini kami lihat di lapangan masih semrawut. Kendaraan besar masih mendominasi jalan tersebut. Efektif tidak nanti jika memang TPST sudah beroperasi 100 persen. Aman tidak nanti dilewati siswa yang akan menuju SMPN 15 Denpasar,” ucap Mariyana Wandhira.

Sebelum TPST dan SMPN 15 Denpasar ditempati, Mariyana Wandhira menginginkan pemerintah secepatnya melakukan penataan parkir kendaraan-kendaraan besar tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak menghalangi laju truk pengangkut sampah dan murid SMP yang akan masuk ke kawasan mereka.

Jika tidak, menurutnya akan berbahaya dan sekaligus akan menyebabkan kesemrawutan. “Sekarang saja masih semrawut. Saya pikir pemerintah harus cepat membereskan itu, jangan sampai itu menjadi hambatan ke depannya. Apalagi, TPST juga harus beroperasi 100 persen pada bulan Juni,” kata Ketua DPD II Golkar Denpasar ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan baru mendapatkan informasi dimaksud. Hal itu akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar agar segera dilakukan penataan. Jangan sampai karena kendaraan-kendaraan besar tersebut proses pengiriman sampah terhambat.

“Nanti saya koordinasikan. Saya akan minta Dishub segera merapikan terminalnya biar tidak menghambat proses masuknya truk sampah melalui Jembatan Galunggung,” ujar Wawali Arya Wibawa. *mis