nusabali

Pelajar Dihantam Pick-up

Tak Sadarkan Diri, Motor Terseret 7 Meter

  • www.nusabali.com-pelajar-dihantam-pick-up

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor dalam kondisi tidak sadarkan diri

BANGLI, NusaBali - Nasib apes dialami seorang pelajar SD berinisial Ni Made NA, 13, asal Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Made NA dihantam mobil pick-up Jumat (3/5) sekitar pukul 15.30 wita. Akibat luka berat yang dialami, Made NA yang tak sadarkan diri dengan motor terseret 7 meter dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. 

Kapolsek Kintamani, Kompol Nengah Sukerna saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Belantih Kintamani-Singaraja, tepatnya di Desa Dausa. Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung menindaklanjuti dengan menerjunkan personel ke lapangan. “Telah dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan saksi-saksi,” ujar Kompol Sukerna, Sabtu (4/5).

Menurut Kompol Sukerna, kecelakaan tersebut melibatkan pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 3067 UUB yang dikendarai Made NA serta mobil pick-up dengan nomor polisi T 8615 AN yang dikemudikan Sartono, 35, asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Timur. 

Lanjut Kompol Sukerna, kecelakaan tersebut bermula saat pick-up yang dikemudikan Sartono datang dari arah barat (Singaraja) menuju ke Timur (Kintamani). Sesampainya di TKP, tiba-tiba muncul Honda Scoopy yang dikendarai Made NA. “Sepeda motor keluar dari tempat parkir LPD Dausa. Pengendara hendak menyeberang jalan, namun tidak memperhatikan kendaraan lain yang melintas,” beber Kompol Sukerna.

Diduga karena jarak yang terlalu dekat, pengendara pick-up tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Akhirnya tabrakan antara pick-up dan sepeda motor tidak terhindarkan. Pengendara sepeda motor, Made NA terpental dan sepeda motor terseret sejauh 7 meter. 

“Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selanjutnya dievakuasi oleh warga dan dilarikan ke RS Kerta Usada Singaraja untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kompol Sukerna. 7esa.

Komentar