Geng Motor Tikam Seorang Pemuda
Para pelaku yang berhasil menghadang korban langsung mengeluarkan senjata tajam dan menikam pemuda tersebut hingga terkapar di aspal.
Diduga Tersinggung Saat Ditatap, Korban Sekarat di RS Sanglah
DENPASAR, NusaBali
Seorang pengendara sepeda motor, Iwan Para,23, nyaris tewas ditikam segerombolan orang tak dikenal (OTD) diduga geng motor saat melintas di perempatan Jalan Kebo Iwa, Denpasar Barat tepatnya di sebelah utara KFC, Selasa (6/6) dinihari pukul 02.15 Wita. Dugaan awal, aksi penusukan oleh segerombolan pemuda ini dipicu aksi saling tatap. Akibatnya, korban menderita luka tusuk pada perut bagian kanan. Beruntung, warga dan rekan korban cepat mengevakuasi ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis.
Aksi penusukan yang dilakukan kawanan geng motor yang beranggotakan 6 orang dengan menggunakan tiga sepeda motor ini berawal ketika korban Iwan Para melintas menggunakan sepeda motor. Kala itu, korban berboncengan dengan rekannya Ade Putra,23 bergerak dari arah selatan (Kubu Raya) hendak pulang menuju ke barat (Dalung).
Namun, saat tiba di TKP, perempatan Jalan Kebo Iwa korban bertemu dengan gerombolan pemotor. Korban asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sempat menatap gerombolan yang sedang melintas dari arah berlawanan itu. Nah, diduga tersinggung saat ditatap, para pelaku ini berbalik arah dan mengejar korban. Tanpa ba bi bu, para pelaku yang berhasil menghadang korban langsung mengeluarkan senjata tajam dan menikam pemuda tersebut hingga terkapar di aspal. Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian. Sebaliknya, rekan korban yang sempat menyelamatkan diri dari amukan para pelaku datang ke TKP dan mendapati rekannya sudah bersimbah darah. Tak hanya melukai, ban motor korban juga digembosi oleh kawanan pelaku ini.
Warga dan pengendara yang sedang melintas di lokasi menyelamatkan korban dengan mengevakuasinya ke RS Bali Med. Karena keterbatasan alat, pihak RS Bali Med kemudian merujuk korban ke RSUP Sanglah untuk dioperasi. Kasatgas Flobamora Bali, Marthen Rowa Kasedu saat dikonfirmasi terkait kasus penikaman ini mengaku masih berkoordinasi dengan Bahuham Flobamora untuk melaporkan insiden yang menimpa warga NTT ini ke Polsek Denpasar Barat.
Pasalnya, sampai malam kemarin, korban belum membuat laporan karena masih dalam penanganan medis di RS. “Dia (korban) sudah dalam keadaan sadar. Tadi sore (kemarin-red) baru dilakukan operasi. Kemungkinan besar malam ini kita lapor ke Polsek Denpasar Barat,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA mengaku sudah mengetahui informasi adanya kasus penusukan terhadap seorang pengendara sepeda motor. Kata dia, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban ataupun kerabatnya. Namun, kepolisian ‘jemput bola’ untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk menggali keterangan korban dan mendatangi lokasi kejadian. “Sejauh ini (Selasa sore) belum ada laporan ke kita. Tapi, kita sudah minta keterangan saksi di lokasi dan juga saksi korban sendiri. Saat ini masih dalam penyelidikan anggota,” pungkas Iptu Aan. *dar
DENPASAR, NusaBali
Seorang pengendara sepeda motor, Iwan Para,23, nyaris tewas ditikam segerombolan orang tak dikenal (OTD) diduga geng motor saat melintas di perempatan Jalan Kebo Iwa, Denpasar Barat tepatnya di sebelah utara KFC, Selasa (6/6) dinihari pukul 02.15 Wita. Dugaan awal, aksi penusukan oleh segerombolan pemuda ini dipicu aksi saling tatap. Akibatnya, korban menderita luka tusuk pada perut bagian kanan. Beruntung, warga dan rekan korban cepat mengevakuasi ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis.
Aksi penusukan yang dilakukan kawanan geng motor yang beranggotakan 6 orang dengan menggunakan tiga sepeda motor ini berawal ketika korban Iwan Para melintas menggunakan sepeda motor. Kala itu, korban berboncengan dengan rekannya Ade Putra,23 bergerak dari arah selatan (Kubu Raya) hendak pulang menuju ke barat (Dalung).
Namun, saat tiba di TKP, perempatan Jalan Kebo Iwa korban bertemu dengan gerombolan pemotor. Korban asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sempat menatap gerombolan yang sedang melintas dari arah berlawanan itu. Nah, diduga tersinggung saat ditatap, para pelaku ini berbalik arah dan mengejar korban. Tanpa ba bi bu, para pelaku yang berhasil menghadang korban langsung mengeluarkan senjata tajam dan menikam pemuda tersebut hingga terkapar di aspal. Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian. Sebaliknya, rekan korban yang sempat menyelamatkan diri dari amukan para pelaku datang ke TKP dan mendapati rekannya sudah bersimbah darah. Tak hanya melukai, ban motor korban juga digembosi oleh kawanan pelaku ini.
Warga dan pengendara yang sedang melintas di lokasi menyelamatkan korban dengan mengevakuasinya ke RS Bali Med. Karena keterbatasan alat, pihak RS Bali Med kemudian merujuk korban ke RSUP Sanglah untuk dioperasi. Kasatgas Flobamora Bali, Marthen Rowa Kasedu saat dikonfirmasi terkait kasus penikaman ini mengaku masih berkoordinasi dengan Bahuham Flobamora untuk melaporkan insiden yang menimpa warga NTT ini ke Polsek Denpasar Barat.
Pasalnya, sampai malam kemarin, korban belum membuat laporan karena masih dalam penanganan medis di RS. “Dia (korban) sudah dalam keadaan sadar. Tadi sore (kemarin-red) baru dilakukan operasi. Kemungkinan besar malam ini kita lapor ke Polsek Denpasar Barat,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA mengaku sudah mengetahui informasi adanya kasus penusukan terhadap seorang pengendara sepeda motor. Kata dia, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban ataupun kerabatnya. Namun, kepolisian ‘jemput bola’ untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk menggali keterangan korban dan mendatangi lokasi kejadian. “Sejauh ini (Selasa sore) belum ada laporan ke kita. Tapi, kita sudah minta keterangan saksi di lokasi dan juga saksi korban sendiri. Saat ini masih dalam penyelidikan anggota,” pungkas Iptu Aan. *dar
Komentar