nusabali

3 Toko di Tegallalang Terbakar

  • www.nusabali.com-3-toko-di-tegallalang-terbakar

Api juga menghanguskan dokumen-dokumen penting pada dua toko yang dikontrak oleh bank dan koperasi.

Diduga Akibat Konsleting Listrik


GIANYAR, NusaBali
Amukan si jago merah dalam sekejap melalap tiga toko di Banjar Tegallalang Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Kamis (1/6) dini hari, sekitar pukul 00.03 Wita. Kobaran api pertama pada atap Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tegalllang, hingga mengegerkan warga setempat. Tak berselang beberapa lama, api juga merembet pada dua toko lain, Koperasi Elpedene Tegallalang dan gudang makanan ringan. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Gianyar pun segera merapat ke TKP sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 Wita.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Api juga menghanguskan dokumen-dokumen penting pada dua toko yang dikontrak oleh pihak bank dan koperasi.

Kapolsek Tegallalang AKP Nyoman Merta Kariana mengatakan, awalnya beberapa warga yang juga saksi mata melihat kejadian kebakaran itu. Api sudah menjalar ke tiga toko milik mantan perbekel Tegallalang tersebut. Tiga toko itu disewa oleh BPD Bali, gudang makanan ringan, Ida Ayu Mariani dan Koperasi Elpedene milik I Made Widiantara. “Yang melihat pertama kali bahwa api disertai kepulan asap dilihat dari Kantor Pelayanan Kas BPD Tegallalang. Kemudian merambat ke Kantor Koperasi Elpedene Tegallalang dan gudang makanan ringan,” ujar AKP Kariana, kemarin.

Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran (Damkar) pun tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar sekitar pukul 01.30 Wita.

Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara kebakatan ini akibat korsleting listrik di salah satu sudut bangunan. Perbekel Tegallalang Dewa Gede Sutrisna menduga penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.

Dijelaskan Sutrisna, walau yang dilalap bangunan BPD dan koperasi, namun tidak ada uang yang terbakar. “Uang tidak ada, karena langsung disetorkan. Tapi ada dokumen penting yang terbakar,” jelasnya. *nvi

Komentar