nusabali

Damkar Klungkung Terima Laporan Kebakaran Palsu

  • www.nusabali.com-damkar-klungkung-terima-laporan-kebakaran-palsu

SEMARAPURA, NusaBali - Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung menerima telepon palsu terkait musibah kebakaran di Pasar Galiran, Klungkung, Jumat (12/4) siang. Setelah petugas turun dengan sejumlah armada, ternyata tidak ada kebakaran di Pasar Galiran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa, mengatakan sekitar pukul 11.25 Wita, ada laporan ke pos induk Damkar melalui telepon. Penelepon tersebut mengaku anggota polisi dan melaporkan bahwa di Pasar Galiran ada kebakaran.

Karena mengaku sebagai (oknum) anggota polisi, anggota Damkar yang menerima telepon I Made Mustana, 43, tidak curiga. Kemudian, petugas Damkar langsung menuju TKP. Dengan mengerahkan 2 unit armada pemadam Damkar dan 1 mobil penyuplai air. Sirine damkar meraung-raung yang menandakan adanya situasi darurat.

Namun sesampainya di seputaran Banjar Galiran, tidak ada tanda-tanda terjadinya kebakaran. Setelah petugas Damkar bertanya ke warga sekitar, ternyata tidak ada kejadian kebakaran seperti yang diinformasikan. Akhirnya, petugas Damkar kembali balik ke kantor."Sampai di TKP ternyata laporan bohong, kami sangat menyayangkan ada oknum yang seperti ini," ucap Dewa Suarbawa.

Menurutnya, Damkar itu tugas kemanusiaan. Kalau mobil Damkar sudah keluar melintas di jalan, banyak pemakai jalan harus mengalah, karena harus memberi akses pada Damkar. "Kalau sudah begitu bukan Damkar saja yang dirugikan, masyarakat lain juga kena imbasnya, belum lagi risiko keselamatan di jalan," ujar Dewa Suarbawa.

“Ternyata itu informasi bohong. Sehingga petugas kembali ke pos," imbuhnya.

Informasi bohong tentang kejadian kebakaran ini sudah beberapa kali dialami petugas Damkar Klungkung. Dia juga sangat menyangkan hal ini. Menurutnya informasi kebakaran bukanlah lelucon. "Masyarakat agar jangan main-main dengan informasi kebakaran," tegas Dewa Suarbawa. 7 wan

Komentar