nusabali

Halloween Cosplay Party, 'Pengabdi Setan' Jadi Jawara

  • www.nusabali.com-halloween-cosplay-party-pengabdi-setan-jadi-jawara

DENPASAR, NusaBali
Keseruan mewarnai perayaan Halloween di Plaza Renon Denpasar, Minggu (30/10) malam. Berbagai kostum dan riasan seram penuh kreativitas ditampilkan oleh anak-anak muda Pulau Dewata.

Peserta event Halloween Cosplay Party dalam rangka menyambut Halloween yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober tersebut, tampil penuh totalitas. Tak sekadar seram, namun kostum cosplay anime atau menirukan beberapa aktor dalam sebuah film juga menjadi hiburan bagi pengunjung mal yang berada di Jalan Raya Puputan, Denpasar. “Halloween cosplay party ini event spesial yang diselenggarakan oleh Plaza Renon dan menjadi event pertama,” ujar Marketing Communication Plaza Renon, Desak Ketut Putri Handayani di sela-sela acara.

Peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan kalangan umum yang sudah berkeluarga namun tetap semangat menggeluti passionnya di bidang cosplayer.  Plaza Renon juga bekerjasama dengan komunitas Cre:HA Project dalam hal mendukung kelancaran selama kegiatan.  “Gak nyangka antusias peserta atau pengunjung yang datang sangat membludak sampai parkiran penuh,” lanjut Putri.

Sebanyak 20 peserta cosplay party pun terlihat mengenakan kostum terbaiknya. Terlihat dari pantauan, para peserta didominasi menggunakan kostum cosplay anime dan menirukan karakter film hantu yang sedang hits di Indonesia. “Tema yang kami tawarkan secara umum Halloween dan untuk merayakan vibes itu sendiri tidak harus selalu menyeramkan dan bisa dari karakter tertentu,” kata Putri.

Uniknya lagi, para pengunjung yang datang juga ada yang ikut jadi cosplayer. Sampai sulit bisa membedakan yang mana peserta cosplayer dan tidak. Untuk mencari para juara pun terbilang sulit. Tak ayal jika para juri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendiskusikan juara. “Kami menilai secara total dan keseluruhan mereka banyak yang bagus,” ujar salah satu juri, Ken Kazuto.

Akhirnya juara I lomba cosplay parade jatuh pada Krisparker, juara II diraih oleh Ni Putu Jenita Parwati, dan juara III diraih oleh Dwik Michigun. “Saya cosplay menjadi Raminom, salah satu tokoh di film Pengabdi Setan. Saya mengambil tokoh ini karena ingin menaikkan karakter lokal,” ujar juara I lomba cosplay parade, Krisparker.

Beda halnya dengan juara II, Ni Putu Jenita Parwati berperan sebagai Roselina yang identik dengan warna hitam dan mawar hitam yang menghiasi rambut panjang Jenita. Menariknya lagi, kostum yang ia kenakan dibuat oleh tangan ibunya. “Orangtua dan keluarga mendukung banget, mareka juga hadir untuk melihat saya di sini. Ini baju yang dibuat selama satu minggu oleh Ibu saya, mungkin dana yang keluar kurang dari Rp 500.000,” ujar siswi SMP Dwijendra Denpasar, Ni Putu Jenita Parwati.

Tak hanya itu, gelaran ini juga mempersembahkan penampilan spesial dari KNH 0048, Orkes Berdendangria, dan Lil.Isekai. Dipungkasi dengan lagu dari grup JKT48 berjudul Heavy Rotation dan Fortune Cookie, para wota (sekelompok orang yang menjadi fans sebuah grup idol) bersorak sorai menyanyikan lagu tersebut sembari menyebutkan nama salah satu anggota KNH 0048.

Gelaran ini juga diwarnai oleh sejumlah tenant yang menjual berbagai pernak pernik Jepang seperti stand Nigiri Japan. Stand ini menjual berbagai clothingan berbau jejepangan serta figur petit yang menyerupai tokoh anime. “Harganya mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 120.000 dan clothingan ini saya desain sendiri. Untungnya juga lumayan berjualan di sini, semoga event seperti ini sering diadakan,” pungkas Owner Nigiri Japan, Made Event Qurmara Giri. *ol3

Komentar