Badung Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut

Lantaran kasus gagal ginjal akut lebih banyak menyerang anak-anak. Sejauh ini di Badung belum ditemukan kasus tersebut. Sampai saat ini belum ada kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Semoga saja tidak ada kasus seperti itu,” kata Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta, Kamis (20/10).

Terkait edaran penghentian sementara penggunaan obat cair atau sirup kepada anak-anak, pihaknya juga turut menerapkan. “Kami juga menerapkan larangan sementara sirup tertentu,” kata mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Badung ini.

Kendati belum ditemukan kasus di RSD Mangusada, namun pihaknya telah melakukan persiapan sarana dan prasarana jika muncul kasus tersebut. Salah satu yang dipersiapkan yakni ruangan ICU dan NICU untuk anak. Selain itu, pihaknya juga memperkuat sosialisasi, membentuk tim dan juga mengikuti arahan dari Kemenkes melalui webinar terkait berbagai persiapan yang dilakukan.

Lebih lanjut untuk cuci darah khusus orang dewasa sudah bisa dilakukan di rumah sakit plat merah tersebut. Namun untuk spesialis cuci darah khusus untuk anak-anak belum bisa dilakukan lantaran terbentur sumber daya manusia (SDM). “Kalau misalnya ada kasus (gagal ginjal akut anak-anak) dan harus diperlukan cuci darah kami rujuk ke RSUP Prof Ngoerah,” kata dr Darta.

Sebagai upaya edukasi, dr Darta mengimbau kepada masyarakat, jika ada anak-anak mengalami batuk, flu, demam dan gangguan kencing ataupun kencing berlebihan bisa segara dibawa ke rumah sakit. Dengan demikian bisa dilakukan pengecekan fungsi ginjal sesegera mungkin. *ind