nusabali

Mantan Dirut RSUD Klungkung Meninggal

  • www.nusabali.com-mantan-dirut-rsud-klungkung-meninggal

Di jajaran OPD Pemkab Klungkung, almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan loyal dengan pekerjaannya.

DENPASAR, NusaBali
Mantan Direktur Utama RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma MPH, meninggal dunia di usia 58 tahun, saat menjalani perawatan di Ruang Jepun Paviliun Wing Amertha RSUP Sanglah, Rabu (10/8) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna membenarkan dr Kesuma meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Sanglah. “Ya meninggal sekitar pukul 11.00 Wita,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu siang pukul 13.00 Wita.

Dewa Kresna mengungkapkan dr Kesuma dirawat di RSUP Sanglah semenjak 19 Juli 2022. Namun dia belum berani memberi keterangan lebih jauh soal sakit yang diderita dr Kesuma dan mempersilakan media untuk mengkonfirmasi ke pihak keluarga. “Jenazah di (instalasi) forensik,” imbuhnya.

Ketika NusaBali mendatangi Instalasi Forensik RSUP Sanglah, salah seorang petugas membenarkan jenazah dr Kesuma masih dititipkan di sana. Namun pihak keluarga sudah meninggalkan rumah sakit.

Disambangi di rumah duka di kawasan Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pihak keluarga pun belum bisa memberikan keterangan karena masih berduka.

Keponakan dr Kesuma, Eka Aristana, menyebut pamannya meninggal dunia akibat sakit kanker (lambung) yang diketahui diderita selama 1,5 tahun belakangan. Di matanya, dr Kesuma merupakan sosok paman yang rendah hati dan mudah bergaul di semua kalangan.

Sosok bertanggungjawab dan pekerja keras, dua minggu sebelum masuk perawatan RSUP Sanglah, dr Kesuma bahkan masih datang ke kantornya di RSUD Klungkung untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

“Lucu orangnya, humoris sekali, tidak pernah menempatkan dirinya jadi pejabat,” kata Eka yang biasa memanggil dr Kesuma, Wak Bram (Paman Bram).

Diceritakan, keseharian dr Kesuma sebelum sakit biasanya sepulang berkantor di RSUD Klungkung bermain bersama cucu-cucunya. Sedangkan di akhir pekan biasanya diisi dengan berolahraga ringan jalan kaki di sekitar rumah. Dikatakan almarhum juga merupakan sosok yang rajin bersembahyang.

Kepergiannya meninggalkan satu orang istri, seorang putra dan dua orang putri. Ketiga anaknya diketahui mengikuti jejak ayahnya menjadi dokter.

Sepupu dr Kesuma yang minta namanya tidak ditulis di media, mengungkapkan, dr Kesuma merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Almarhum asal Nusa Lembongan, tepatnya dari Banjar Kaja, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Upacara ngaben rencananya dilakukan di kampung halaman, namun waktunya masih meminta persetujuan sulinggih.

“Kremasi (ngaben) di kampung Jungutbatu. Permintaan terakhir dari beliau begitu. Rencananya 19 Agustus, tapi masih menunggu sulinggihnya,” ucapnya.

Sementara itu, kabar meninggalnya Nyoman Kesuma juga dibenarkan Sekda Klungkung Gede Putu Winastra. Menurut Sekda Winastra, dr Kesuma adalah sosok yang sukses membawa banyak perubahan positif bagi RSUD Klungkung. Mulai dari memperluas cakupan layanan, sehingga membawa RSUD Klungkung naik kelas, dari tipe C ke tipe B, menjadi rumah sakit pendidikan, hingga digagas menjadi rumah sakit rujukan regional.

Sekda Winastra, mengatakan kondisi dr Kesuma sudah memburuk dalam 2 pekan terakhir. Bahkan, Sekda Winastra sempat menjenguk di RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (6/8). “Beliau merupakan sosok pekerja keras dan loyal dengan pekerjaannya, bahkan ketika dalam kondisi sakit beliau masih berusaha bekerja,” ujar Sekda Winastra.

Di samping itu selain dikenal sebagai Dirut RSUD Klungkung, dr Kesuma juga sempat menjabat sebagai Ketua IDI Klungkung. Sekda Winastra pun merasa sangat berduka dengan meninggalnya Kesuma.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Klungkung I Komang Susana, juga turut berduka cita. Menurutnya, Kesuma merupakan sosok yang bersahaja dan penuh semangat dalam bekerja. Bahkan, dalam kondisi sakit pun ketika ditanya tetap mengaku baik-baik saja. “Beliau sopan, kalem, dan semangat menjalankan tugas,” tutur Susana.

Sementara itu, karena kondisi dr Kesuma sakit dan untuk tetap menjalankan roda birokrasi di RSUD Klungkung, akhirnya Bupati I Nyoman Suwirta  menunjuk Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Klungkung drg I Gusti Ayu Ratna Dwijawati M Kes, sebagai Plt Dirut. “Penunjukan Plt ini dilakukan per 8 Agustus 2022,” ujar Susana.

Sekadar diketahui, Nyoman Kesuma mulai diberikan tugas tambahan menjadi Dirut RSUD Klungkung sejak 2016 lalu dari posisi sebelumnya sebagai Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan (Jibang). Namun, karena terjadi perubahan kelembagaan posisi Dirut RSUD Klungkung harus diisi oleh jabatan tinggi pratama (eselon II b), maka posisi dr Kesuma yang merupakan Dokter Ahli Madya RSUD Klungkung (fungsional) harus bergeser. Meskipun demikian, Kesuma masih tetap dipercaya untuk menjabat Plt Dirut RSUD Klungkung sejak 1 Januari 2022 lalu. *cr78, wan

Komentar