Pohon Aren Roboh Menutupi Jalan Raya
Sebuah pohon aren setinggi 8 meter dari kebun warga, I Komang Widi, 36, menutupi jalan raya di Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, pukul 07.30 Wita, Kamis (16/3).
AMLAPURA, NusaBali
Pohon roboh karena akarnya lapuk dengan beban pohon cukup berat. Batang pohon berdiameter 80 cm. Akibatnya jalur Banjar Geriana Kangin - Banjar Perangsari ke arah utara, atau jalur Banjar Geriana Kangin - Banjar Geriana Kauh ke arah barat Desa Duda Utara, sempat terhalang. Warga melaporkan keberadaan pohon ini kepada Kelian Banjar Geriana Kangin, diteruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Petugas BPBD datang membawa mesin pemotong kayu dan alat-alat lainnya. Penanganannya kurang dari 30 menit, batang pohon aren tersingkirkan, selanjutnya arus lalulintas normal.
Saat kejadian, arus lalulintas sepi dan siswa SMPN 3 Selat di Banjar Geriana Kangin telah tiba di sekolah. “Selama ini pohon aren paling membahayakan, apalagi tumbuh di pinggir jalan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Sebab, lanjut dia, beban pohon itu cukup berat, sedangkan akar pohon tidak kuat menahan beban. “Makanya pohon aren yang telah berusia tua, sebaiknya dilaporkan, petugas siap membantu menebang,” katanya. Jika tak segera ditebang, kata IB Arimbawa, pohon aren seperti ini membahayakan. Jika pohon itu tumbang, kayunya tidak bisa digunakan untuk bahan bangunan. *k16
Pohon roboh karena akarnya lapuk dengan beban pohon cukup berat. Batang pohon berdiameter 80 cm. Akibatnya jalur Banjar Geriana Kangin - Banjar Perangsari ke arah utara, atau jalur Banjar Geriana Kangin - Banjar Geriana Kauh ke arah barat Desa Duda Utara, sempat terhalang. Warga melaporkan keberadaan pohon ini kepada Kelian Banjar Geriana Kangin, diteruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Petugas BPBD datang membawa mesin pemotong kayu dan alat-alat lainnya. Penanganannya kurang dari 30 menit, batang pohon aren tersingkirkan, selanjutnya arus lalulintas normal.
Saat kejadian, arus lalulintas sepi dan siswa SMPN 3 Selat di Banjar Geriana Kangin telah tiba di sekolah. “Selama ini pohon aren paling membahayakan, apalagi tumbuh di pinggir jalan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Sebab, lanjut dia, beban pohon itu cukup berat, sedangkan akar pohon tidak kuat menahan beban. “Makanya pohon aren yang telah berusia tua, sebaiknya dilaporkan, petugas siap membantu menebang,” katanya. Jika tak segera ditebang, kata IB Arimbawa, pohon aren seperti ini membahayakan. Jika pohon itu tumbang, kayunya tidak bisa digunakan untuk bahan bangunan. *k16
Komentar