nusabali

Genjot PAD Sektor Pariwisata, Dispar Susun Promosi Wisata Lewat Konten

  • www.nusabali.com-genjot-pad-sektor-pariwisata-dispar-susun-promosi-wisata-lewat-konten

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng saat ini terus berbenah untuk menarik wisatawan datang.

Salah satunya dengan peluncuran dua konten promosi pariwisata. Upaya ini ditargetkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Buleleng dan membantu menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 ini.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Buleleng,  Agus Widya Suputra Selasa (15/3) kemarin mengatakan, PAD di sektor pariwisata dua tahun terakhir mengalami penurunan drastis. Penyebabnya tak lain karena wabah pandemi.

PAD sektor pariwisata sebelum pandemi Covid-19 merupakan sektor penyumbang PAD terbesar hingga Rp 23 miliar. Namun capaian pada tahun 2021 lalu dari target Rp 8,7 miliar hanya terealisasi Rp 6,68 miliar. Kondisi ini pun membuat Dispar Buleleng segera berbenah dengan meluncurkan program digital marketing.

“Dua konten kreatif yakni Buleleng Signature untuk visual foto kuliner Buleleng dan konten Booking yang mengulas review hotel wilayah Buleleng, kami luncurkan untuk meng up kembali pariwisata Buleleng,” jelas Agus Widya. Kedua konten promosi wisata Buleleng ini rencananya akan dirilis awal April 2022 mendatang.

Konten kreatif ini pun di publish di akun media sosial Dispar Buleleng, sehingga sangat mudah diakses oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke Buleleng. Dua konten promosi digital ini diseriusi Dispar Buleleng karena berkontribusi menyumbang PAD yang tidak sedikit setiap tahunnya.

Agus Widya mengatakan, promosi digital dipilih untuk mengikuti arus perkembangan teknologi saat ini. Meski baru memulai, dia mengaku Buleleng belum terlambat menyiapkan langkah promosi digital, daripada tidak ada usaha sama sekali. Promosi wisata Buleleng sebenarnya sudah dilakukan sebelumnya. Hanya saja belum masif dan belum dikemas secara kreatif.

“Melalui konten-konten yang dapat diakses dengan sangat mudah di media sosial, wisatawan akan punya referensi ketika ingin datang ke Buleleng. Ini yang kami seriuskan lagi,” kata dia.

Menurut Agus Widya, kondisi pandemi selama dua tahun mewabah juga berdampak positif. Terutama dalam pembenahan manajemen pariwisata termasuk penataan dan pemenuhan sarana prasarana pariwisata. *k23

Komentar