nusabali

Pemkab Bangli Ngayah di Pura Ulun Danu Batur

  • www.nusabali.com-pemkab-bangli-ngayah-di-pura-ulun-danu-batur

BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, memimpin pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Bangli ngayah di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (10/3).

Pujawali di Pura Ulun Danu Batur pada Purnama Kadasa, Wraspati Paing Dukut, Kamis (17/3) nanti. Turut ngayah, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra. Rombongan Bupati Bangli disambut Pengemong Karya, Dane Jero Gede Batur Duhuran bersama prawartaka dan kasinoman.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, ngayah merupakan salah satu wujud sembah bhakti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa. “Sebagai warga Bangli sudah sewajarnya selalu ingat ayah bhakti karena bagian yang tidak terpisahkan dari pengabdian untuk Sang Pencipta,” ungkap Bupati Sedana Arta. Bupati Sedana Arta berharap dengan ayah-ayahan yang tulus dari Pemkab Bangli, Ida Bhatara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur selalu memberikan sinar suci untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Bangli.

Dane Jero Gede Batur Duhuran menyebutkan, karya Ngusaba Kadasa telah dimulai sejak Buda Paing Wayang bertepatan Tilem Kasanga, Rabu (2/3). Diawali dengan nanceb rompok, nyengker pedewasan, nanceb sunari, ngingsah, negtegang, dan nunas tirta. Selanjutnya, wali di Pura Guna Lali (Pura Kodo) pada Redite Pon Dukut, Minggu (13/3) dan wali di Pura Merajan Agung Dalem Bukita dan Pura Dalem Bukutan, Anggara Kliwon Dukut, Selasa (15/3).

Pada Buda Umanis Dukut, Rabu (16/3) dilangsungkan upacara mainoman disusul dengan Ida Bhatara Bhatari katuran bhakti pengodal, ngangsih, katuran nyejer, katuran pasucian, ngadegang bagia pulakerti, melaspas bagia, dan mepada wewalungan. Pepada agung dan puncak karya Ngusabha Kadasa Ida Bhatara Bhatari katurang pujawali ring tengahing dulu pada Purnama Kadasa, Wraspati Paing Dukut, Kamis (17/3). Pada Sukra Pon Dukut, Jumat (18/3) dilaksanakan upacara wayon ageng dan pepada penek. Dilanjutkan dengan upacara wayon alit, bhakti maider gita, bhakti penebeng/maican-ican, dan bhakti ngabuangin pada Saniscara Wage Dukut, Sabtu (19/3).

Redite Kliwon Watugunung, Minggu (20/3) hingga Soma Umanis Watugunung, Senin (28/3) upacara bhakti penganyar oleh masing-masing kabupaten/kota secara bergiliran. “Upacara penyineban dilaksanakan pada Anggara Wage Sinta, Selasa (29/3) diawali dengan upacara bhakti pepranian, baris perang-perangan, bhakti patingkeb, nuek bagia pulakerti, mralina sampian, dan mendem bagia pulakerti,” ungkap Dane Jero Gede Batur Duhuran. Dia mengimbau pamedek yang melakukan persembahyangan agar menerapkan protokol kesehatan. Panitia karya telah menyiapkan tempat cuci tangan dan mengatur tempat sembahyang dengan memberikan tanda supaya pamedek tetap jaga jarak. *esa

Komentar