nusabali

Lanjutan Pembangunan Gedung RSU Bangli Perlu Dana Puluhan Miliar

  • www.nusabali.com-lanjutan-pembangunan-gedung-rsu-bangli-perlu-dana-puluhan-miliar

BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli akan membangun gedung perawatan di RSU Bangli secara bertahap. Tahun 2023 telah dialokasikan anggaran Rp 40 miliar. Namun jumlah tersebut belum bisa menuntaskan pembangunan.

Untuk melanjutkan, masih perlu anggaran puluhan miliar lagi. Seperti diketahui, gedung perawatan (Artha Mahottama) terdiri dari tiga lantai. Kini baru lantai III yang sudah difungsikan. Lantai tersebut dimanfaatkan untuk perawatan pasien kelas I, VIP, dan VVIP. Termasuk juga ruang perawatan khusus bagi sulinggih. Sedangkan lantai I dan lantai II belum bisa dimanfaatkan karena belum finishing.

Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana mengatakan, proses finishing lantai I dan II direncanakan pada tahun 2025. Pihak RSU masih merencanakan sumber anggaran pembiayaan. Untuk finishing gedung perawatan setidaknya membutuhkan anggaran Rp 30 miliar. Jumlah tersebut hanya untuk finishing ruangan serta instalasi mechanical electrical tiap ruangan. Sedangkan untuk kelengkapan alat kesehatan seperti bed dan sebagainya, kebutuhan total anggaran mencapai Rp 50 miliar.

"Nantinya lantai I akan dimanfaatkan untuk ruang perawatan kelas II. Sedangkan lantai II dimanfaatkan untuk ruang perawatan kelas I. Kalau lantai III dikhususkan untuk ruang perawatan VIP dan VVIP," jelasnya, Jumat (17/5).

Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyampaikan tahun 2024 dilaksanakan pembangunan yakni berupa herabilitasi gedung eksisting yang berlokasi di sisi utara. Kegiatannya berupa renovasi. Anggarannya bersumber dari DAK Kesehatan senilai Rp 13 miliar.

"Terkait kegiatan ini, masih berproses di UKPBJ Setda Bangli. Gedung ini nantinya menjadi ruang rawat inap kelas III. Di mana satu ruangan terdiri dari empat tempat tidur," sebutnya.

Dikatkan, di gedung tiga lantai tersebut juga akan ada ruang isolasi, dan di lantai atas menjadi ruang manajemen RSU Bangli.7esa

Komentar