nusabali

Produk IKM/UKM Bali Tampil dalam KTT G-20

  • www.nusabali.com-produk-ikmukm-bali-tampil-dalam-ktt-g-20

DENPASAR, NusaBali
Industri Kecil Menengah/Usaha Kecil Menengah (IKM/UKM) Bali di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali akan berpartisipasi dalam perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20), Oktober 2022 mendatang.

Produk IKM/UKM Bali diberikan kesempatan untuk ikut pameran dalam KTT G-20 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang akan dikunjungi para delegasi dunia.

Hal ini diungkapkan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putu Putri Suastini Koster, di sela-sela menghadiri peringatan HUT ke-47 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), di Hotel Puri Dalem, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (10/2) pagi. Putri Koster membeberkan berbagai upaya dilakukan Dekranasda dalam melindungi warisan-warisan budaya Bali, terutama produk kerajinan daerah.

Selain menyelenggarakan Pameran IKM Bali Bangkit sepanjang tahun untuk memamerkan produk kerajinan unggulan di Bali, Dekranasda di bawah Putri Koster juga telah melakukan pembinaan supaya IKM/UKM menampilkan produk berkualitas. Berkat jerih paya Dekranasda dan segenap dukungan IKM/UKM, produk-produk unggulan Bali kembali mendapat tempat yang layak.

Menurut Putri Koster, kepercayaan itu muncul dari Presiden Jokowi, yang langsung meninjau Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre Denpasar), beberapa waktu lalu. Dari situlah tercetus ide untuk menyediakan ruang pameran bagi IKM/UKM Bali dalam perhelatan KTT G-20 di Nusa Dua mendatang.

“Beliau (Presiden Jokowi, Red) telah memerintahkan Menko Marfes Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyediakan tempat pameran bagi IKM/UKM kita. Pengakuan dari orang nomor satu di Republik ini bisa kita dapat, asalkan benar-benar menampilkan produk unggulan Bali,” tegas Putri Koster, yang juga Ketua Dewan Pembina Iwapi Provinsi Bali.

Sementara, dalam acara HUT ke-47 Iwapi bertema ‘Dengan Semangat Inovasi, Inklusif, Kolaboratif, Mendorong Perempuan Pengusaha dalam Peulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’, Kamis kemarin, Putri Koster mengajak Iwapi Bali mendukung program pemulihan ekonomi Bali. "Karena masa pandemi Covid-19, perekonomian Bali jadi lumpuh. Saya berharap Iwapi berperan dalam menggerakkan perekonomian, khususnya Bali," terang istri dari Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Selain itu, Putri Koster juga mengajak Iwapi untuk terus mengasah diri dan meningkatkan SDM para anggota maupaun pegawainya, dalam menyambut perkembangan zaman. “Jika tidak mau ketinggalan terus, asah diri, jajaki teknologi digital, pelajari marketing di media sosial, e-commerce, dan seterusnya. Sebab, itu salah satu modal kita untuk bertahan,” katanya.

Selain itu, Iwapi juga diharapkan turut dalam pemberdayaan IKM/UKM di Bali sekaligus sebagai upaya pelestarian warisan leluhur di Bali. Putri Koster pun mencontohkan penggunaan kain bordir dan perhiasan yang meniru kerajinan Songket Bali dan kerajinan emas/perak di Bali.

Menurut Putri Koster, jika masyarakat memberikan tempat untuk produk seperti itu, sama saja dengan gerakan bunuh diri. Sebab, produksi yang dilakukan besar-besaran dengan meniru kekayaan Bali itu dilakukan di luar Bali, namun malah dikonsumsi oleh masyarakat Bali. “Jadi, keuntungan didapat bukan oleh orang Bali. Kita hanya dijadikan objek saja,” tandas tokoh perempuan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini.

Pada bagian lain, Putri Koster juga menyinggung tentang ekonomi Bali yang selama ini sangat tergantung dengan sektor pariwisata. Disebutkan, sektor pariwisata sangat rentan isu keamanan, bencana alam, dan kesehatan. Itu sudah terbukti ketika ada kejadian seperti Perang Teluk, Bom Bali I 2002 dan Bom Bali II 2005, erupsi Gunung Agung tahun 2017, dan pandemi Covid-19 yang berimbas ke pariwisata.

Dia menyebutkan, Gubernur Bali Wayan Koster telah menggagas konsep perekonomian yang dikenal sebagai ‘Ekonomi Kerthi Bali’ dan telah dilaunching langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam konsep ‘Ekonomi Kerthi Bali’ tersebut, Gubernur Koster mentransformasi (menggeser) pariwisata dan kembali menuju ke kekuatan masa lalu, warisan leluhur.

Dengan konsep ‘Ekonomi Kerthi Bali’ ini, Putri Koster mengatakan pembagian kue perekonomian di Bali nantinya akan seimbang, di mana seluruh sektor bakal saling mendukung. Maka, jika salah satu sektor mengalami keterpurukan, sektor lain masih bisa mendukung.

“Pandemi Covid-19 pun mengajarkan kita untuk jeda sejanak sembari memikirkan dan benar-benar menata Bali. Kita bekerja lagi agar kue-kue ekonomi di Bali terbagi secara proposional. Dan, saya pun mengajak ibu-ibu Iwapi harus cerdas dan ambil kesempatan dalam hal ini,” tandas mantan aktivis yang dikenal sebagai seniwati multitalenta ini. *nat

Komentar