nusabali

2 Hari Tes, 879 Pelamar Tenaga Kontrak Absen

  • www.nusabali.com-2-hari-tes-879-pelamar-tenaga-kontrak-absen

NEGARA, NusaBali
Tes pelamar baru yang ikut memperebutkan pengadaan tenaga kontrak Pemkab Jembrana 2022, telah rampung dilaksanakan, Jumat (17/12) dan Sabtu (18/12).

Dari 2.172 pelamar yang dijadwalkan mengikuti tes selama dua hari itu, ada 879 orang absen atau tidak hadir.

Sesuai data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, saat tes pada Jumat (17/12), ada 687 orang yang absen dari total 1.660 peserta. Kemudian dari 512 orang yang dijadwalkan mengikuti tes pada Sabtu (18/12), ada 192 peserta yang absen.

Total 879 orang yang absen dalam dua hari tes tersebut, jauh lebih banyak dibandingkan saat pelaksanaan tes tenaga kontrak lama pada Rabu (15/12) dan Kamis (16/12). Di mana dari 2.590 orang tenaga kontrak lama yang dijadwalkan mengikuti tes dalam dua hari sebelumnya itu, tercatat hanya ada 134 orang absen.

Plt Sekretaris BKPSDM Jembrana I Wayan Sudiasa, saat dikonfirmasi Minggu (19/12), mengatakan untuk tenaga kontrak lama yang sempat absen saat tes pada Rabu (15/12) dan Kamis (16/12), juga sudah dijadwalkan mengikuti tes susulan pada Sabtu (18/12). Namun untuk data berapa tenaga kontrak lama yang sudah mengikuti tes susulan itu, masih direkap. Pasalnya dari upaya konfirmasi kembali terhadap para kontrak lama yang sempat tercatat absen itu, ada yang sudah mengikuti tes, namun tidak mengisi absensi.

"Ya ada yang sudah ikut tes tetapi tidak ngabsen sebelum masuk ruangan. Memang data awal yang tidak hadir, kita sesuaikan dengan data absensi manual yang kita minta isi sebelum masuk ruangan. Nah sekarang masih kita pastikan jumlahnya. Kita masih cocokan data absensi dengan data peserta yang sudah ikut tes," ucap Sudiasa.

Disingung mengenai rencana tes susulan pelamar baru yang absen pada Jumat (17/12) dan Sabtu (18/12) lalu, Sudiasa mengaku, masih menunggu petunjuk pimpinan. Sementara ini, belum ada ditetapkan jadwal susulan pelamar baru tersebut. "Masih menunggu petunjuk pimpinan. Informasinya memang nanti ada susulan juga," ujar Sudiasa. *ode

Komentar