nusabali

Kempo Sabet Medali Emas Pertama di PON XX Papua

  • www.nusabali.com-kempo-sabet-medali-emas-pertama-di-pon-xx-papua

JAYAPURA, NusaBali
Cabang olahraga Kempo akhirnya berhasil membuka medali emas pertama lewat Erasmus Naris Fendi, Rudyanto Sihaloho, Walter Rau dan Yerestus Varis Mardi di Nomor Embu Beregu Putra pada ajang PON XX 2020 di GOR STT Gidi, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (9/10).

Empat Kenshi yang turun di Beregu Putra naik podium tertinggi dengan poin 272, sementara medali perak ditempati Kalimantan Timur (Kaltim) dengan poin 267,5 dan perunggu menjadi milik NTT dengan poin 267. Selain Bali, Kaltim dan NTT, dua provinsi lainnya juga ambil bagian di nomor beregu putra ini, yakni Papua dan Sumatera Barat.

Pada pertandingan sebelumnya di babak pertama Bali sudah meraih peringkat pertama dengan poin 272, peringkat kedua Kaltim dengan poin 267 dan Papua 266. Namun di babak final, Papua justru tergeser dari NTT.  Manajer Kempo Bali yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy mengaku sangat bangga meraih medali emas pertama dari Nomor Embu Beregu Putra.

Fredrik Billy berharap semoga medali emas ini menjadi pemicu bagi para kenshi putra dan putri untuk lebih berpacu meraih medali emas lagi. "Istilahnya ini medali emas pembuka untuk medali emas lainnya pada pertandingan selanjutnya," tegas Fredrik Billy.

Fredrik Billy yang juga Sekretaris DPC Peradi Denpasar menegaskan perjuangan keempat kenshi putra itu begitu berat karena persaingan yang terjadi begitu ketat. Namun karena secara teknik dan kualitas kenshi putra Bali memang jauh lebih bagus, akhirnya Bali mampu meninggalkan para rivalnya dengan poin yang cukup jauh.

“Para kenshi putra dan putri harus tetap stabil dalam menjaga konsentrasi karena masih ada nomor-nomor pertandingan lainnya yang membutuhkan perjuangan keras untuk bisa menambah medali emas,” harap Fredrik Billy.

Sementara itu pelatih Kempo Bali Made Mandiyasa didampingi Nyoman Sudarmayasa mengatakan untuk upacara pengalungan medali baru dilakukan, Minggu (10/10) hari ini. Meski belum resmi pengalungan medali, namun secara nilai poin atletnya sudah cukup tinggi di atas angin. "Sebenarnya waktu Pra PON di Nomor Embu Beregu Putra kita dapat medali perak, syukur di PON XX 2020 Papua kita berhasil tingkatkan menjadi medali emas. Saya harap ini menjadi medali emas pembuka di nomor lainnya pada pertandingan selanjutnya," harap Mandiyasa.

Mandiayasa yang biasa disapa Dendi menegaskan, Kenshi Bali yang akan kembali turun, yakni Erasmus Naris Fendi dan Yerestus Varis Mardi Nomor Embu Berpasangan Putra Yudansa I DAN, Rudyanto Sihaloho dan Walter Rau Nomor Embu Berpasangan Putra Yudansha II/III DAN. "Nomor Embu beregu Putra Bali kan sudah dapat medali emas, tapi Erasmus Naris Fendi, Rudyanto Sihaloho, Walter Rau dan Yerestus Varis Mardi akan kembali turun di nomor lainnya," tegas Dendi.

Ditambahkannya, Kenshi lainnya Agung Ayu Istri Kelakan dan Riska Meidita akan turun di Nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I DAN, Griselda Nadya Billy dan Agung Ratih Saraswati Nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha II/III DAN. Kemudian Agung Ratih Saraswati, Griselda Nadya Billy, Rudy Sihaloho dan Walter Rau turun di Nomor Embu Beregu Campuran Bali. Kemudian Erasmus Naris Fendi akan kembali turun di Nomor Randori Perorangan Putra Kelas 60 kg, dan Ni Kadek Dea Ardi Prabaswari turun di Nomor Randori Perorangan Putri Kelas 50 kg.

Sementara Yerestus Varis Mardi sangat bersyukur atas capaian medali emas di Nomor Embu Beregu Putra. Baginya, ini pencapaian yang sangat luar biasa pada ajang tertinggi level nasional. Medali emas ini juga menjadi medali emas pertama selama ikut PON di Nomor Embu Beregu Putra. Pada PON sebelumnya belum pernah meraih medali emas di Nomor Embu Beregu Putra.

"Saya harap bisa kembali meraih medali emas di Nomor Embu Berpasangan Putra Yudansa 1 DAN, yang akan turun bersama Erasmus Naris Fendi," harap Yerestus Varis Mardi. Kata Yerestus Varis Mardi, sejak awal sudah cukup yakin akan dapat menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Bali. Kata dia, sebab secara penampilan dan kualitasnya memang paling bagus. Walhasil, target itu akhirnya terealisasi dengan baik. "Mohon doanya untuk dapat meraih medali emas lagi," harap Varis Mardi. *dek

Komentar