nusabali

Isoter di Tabanan Digencarkan, 2 Hari Kasus Baru Covid-19 Turun

  • www.nusabali.com-isoter-di-tabanan-digencarkan-2-hari-kasus-baru-covid-19-turun

TABANAN, NusaBali
Kasus Covid-19 di Tabanan mulai menunjukkan tren penurunan. Per 23 Agustus 2021 terjadi 63 tambahan kasus.

Jumlah kasus juga sempat turun pada 22 Agustus, yakni sebanyak 60 kasus. Salah satu penyebab turunnya jumlah kasus baru diklaim karena gencarnya dilakukan isolasi terpusat (isoter).

Data dari Satgas Covid-19 Tabanan, penurunan kasus baru mencapai 63 ini sebagian besar mereka melakukan isolasi terpusat. Kendati pun ada yang melaksanakan isolasi mandiri karena ada pengecualian yakni disabilitas. Kasus menurun disertai dengan laporan kesembuhan mencapai 94 orang dan meninggal 5 orang.

Kasus baru disebut menurun selama 2 hari ini, jika dibandingkan dengan data pada 21 Agustus 2021. Pada 21 Agustus, kasus baru mencapai 103, begitu pun di 20 Agustus terdata sebanyak 126 kasus baru.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila, mengakui memang terjadi penurunan kasus baru selama 2 hari dibandingkan sebelumnya mencapai ratusan. Namun dia belum berani memastikan kasus benar-benar turun drastis. “Dibandingkan dua hari sebelumnya mencapai ratusan kasus, sekarang sudah di angka 60-an. Namun kita belum berani memastikan apakah ini benar-benar turun. Harus tetap waspada,” ungkap Sekda Susila, Senin (23/8).

Kata dia penurunan kasus kemungkinan terjadi karena gencarnya dilakukan isoter bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 namun tanpa gejala. Sebab selama sepekan ini sesuai arahan Bupati Tabanan dan kerjasama dengan Polri dan TNI di Tabanan, isoter masif dilakukan. “Mudah-mudahan penyebab turunnya kasus karena gencarnya kita lakukan isoter. Ini yang masif kita lakukan bersama dengan TNI dan Polri,” imbuh Sekda Susila.

Kendati pun kasus baru sedikit menurun, Sekda Susila meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Jaga jarak, hindari kerumunan, pakaimasker, dan patuhi imbauan PHDI. “Hanya itu yang bisa dilakukan, mudah-mudahan kasus baru terus turun dan angka kesembuhan meningkat,” tegas Sekda Susila.

Mengenai tempat isoter di Tabanan yang sudah disiapkan yakni di Asrama Poltrada Bali dan Hotel Pop, kedua tempat masih tersedia. Ketersediaan bed masih tersisa sekitar 100 bed sehingga masih cukup untuk dilakukan penambahan pasien isoter.

Namun apabila penuh, Pemkab Tabanan dipastikan akan menyiapkan tempat. “Saat ini tidak penuh, sistemnya meskipun ada kasus baru, yang sembuh juga banyak. Jadi tempatnya masih mencukupi,” tandas mantan Kadis Pendidikan Tabanan, ini.

Untuk itu pejabat asal Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, ini meminta kepada masyarakat, jangan sungkan untuk melakukan isoter. Segala keperluan sudah disiapkan pemerintah, termasuk di tempat isoter juga dijadwalkan untuk olahraga. “Jangan sungkan masyarakat untuk isoter, ini demi kebaikan semua,” tandas Sekda Susila. *des

Komentar