Tanpa Pelamar, 5 Formasi Hangus
Formasi di Bangli meliputi 63 CPNS, 88 PPPK kesehatan, dan 846 PPPK guru.
BANGLI, NusaBali
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan SDM Bangli memperpanjang pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pendaftaran secara resmi ditutup pada Senin (26/7) pukul 00.00 Wita. Meski ada perpanjangan masa pendaftaran, ternyata lima formasi tanpa pelamar. Maka kelima formasi itu hangus.
Plt Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, AA Bintang Ari Sutari mengatakan, kelima formasi nihil pelamar yakni dua formasi PPPK non guru dan tiga formasi CPNS. Dua formasi PPPK non guru yakni radiografer dan teknisi eklektromedik. Sedangkan formasi CPNS tanpa pelamar yakni teknisi eklektromedik, dokter spesialis anastesi, dan dokter spesialis radiologi. Masing-masing formasi kuota satu orang. Agung Bintang memperkirakan karena jumlah kuota hanya satu orang, maka calon pelamar mencari di daerah lain yang kuotanya lebih banyak. “Di kabupaten lain juga membuka formasi serupa dan kuota lebih banyak, mereka menilai peluang lebih besar di kabupaten lain,” duga Agung Bintang, Selasa (27/7).
Mantan Camat Susut ini menyampaikan, formasi yang tidak terisi tahun ini akan diajukan kembali bersamaan dengan formasi lainnya yang dibutuhkan Pemkab Bangli. Saat ini Bangli tidak memiliki teknisi radiografer. Dokter spesialis anastesi maupun radiologi sudah ada, hanya saja jumlahnya belum ideal. “Akan diajukan kembali untuk pemenuhan tenaga di rumah sakit. Sebagai rumah sakit tipe B tentu ada jumlah minimal yang harus dipenuhi,” jelas Agung Bintang.
Agung Bintang didampingi Sekretaris BKD dan Pengembangan SDM Bangli Ni Made Ayu Wiratningsih menyebutkan, formasi di Bangli meliputi 63 CPNS, 88 PPPK kesehatan, dan 846 PPPK guru. Dari proses pendaftaran yang telah berlangsung, jumlah pendaftar formasi PPPK, PPPK non guru, dan CPNS sebanyak 2.006. Menuntaskan pendaftaran atau submit sebanyak 1.931. “Login atau mengisi formulir sebanyak 2.006, namun yang submit hanya 1.931 pelamar,” jelasnya. Setelah masa pendaftaran ditutup, masih ada seleksi administrasi. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 2-3 Agustus mendatang. Seleksi administrasi untuk PPPK non guru dan CPNS dilakukan tim kabupaten, sedangkan PPPK guru langsung dari Kemendikbud.
Agung Bintang menjelaskan, setelah pengumuman hasil seleksi administrasi dilanjutkan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). SKD menggunakan CAT (computer assisted test). Awalnya pelaksanaan SKD digelar di BKN Denpasar. Setelah berkoordinasi, maka SKD menurut rencana diselenggarakan di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali. “BKN menghandle seleksi yang dilaksanakan kementerian,” jelas Agung Bintang yang mantan Camat Susut ini. Pelaksanaan SKD masih menunggu petunjuk pusat, termasuk adanya syarat tambahan bagi peserta. *esa
Plt Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, AA Bintang Ari Sutari mengatakan, kelima formasi nihil pelamar yakni dua formasi PPPK non guru dan tiga formasi CPNS. Dua formasi PPPK non guru yakni radiografer dan teknisi eklektromedik. Sedangkan formasi CPNS tanpa pelamar yakni teknisi eklektromedik, dokter spesialis anastesi, dan dokter spesialis radiologi. Masing-masing formasi kuota satu orang. Agung Bintang memperkirakan karena jumlah kuota hanya satu orang, maka calon pelamar mencari di daerah lain yang kuotanya lebih banyak. “Di kabupaten lain juga membuka formasi serupa dan kuota lebih banyak, mereka menilai peluang lebih besar di kabupaten lain,” duga Agung Bintang, Selasa (27/7).
Mantan Camat Susut ini menyampaikan, formasi yang tidak terisi tahun ini akan diajukan kembali bersamaan dengan formasi lainnya yang dibutuhkan Pemkab Bangli. Saat ini Bangli tidak memiliki teknisi radiografer. Dokter spesialis anastesi maupun radiologi sudah ada, hanya saja jumlahnya belum ideal. “Akan diajukan kembali untuk pemenuhan tenaga di rumah sakit. Sebagai rumah sakit tipe B tentu ada jumlah minimal yang harus dipenuhi,” jelas Agung Bintang.
Agung Bintang didampingi Sekretaris BKD dan Pengembangan SDM Bangli Ni Made Ayu Wiratningsih menyebutkan, formasi di Bangli meliputi 63 CPNS, 88 PPPK kesehatan, dan 846 PPPK guru. Dari proses pendaftaran yang telah berlangsung, jumlah pendaftar formasi PPPK, PPPK non guru, dan CPNS sebanyak 2.006. Menuntaskan pendaftaran atau submit sebanyak 1.931. “Login atau mengisi formulir sebanyak 2.006, namun yang submit hanya 1.931 pelamar,” jelasnya. Setelah masa pendaftaran ditutup, masih ada seleksi administrasi. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 2-3 Agustus mendatang. Seleksi administrasi untuk PPPK non guru dan CPNS dilakukan tim kabupaten, sedangkan PPPK guru langsung dari Kemendikbud.
Agung Bintang menjelaskan, setelah pengumuman hasil seleksi administrasi dilanjutkan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). SKD menggunakan CAT (computer assisted test). Awalnya pelaksanaan SKD digelar di BKN Denpasar. Setelah berkoordinasi, maka SKD menurut rencana diselenggarakan di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali. “BKN menghandle seleksi yang dilaksanakan kementerian,” jelas Agung Bintang yang mantan Camat Susut ini. Pelaksanaan SKD masih menunggu petunjuk pusat, termasuk adanya syarat tambahan bagi peserta. *esa
Komentar