nusabali

Seorang Siswi Pingsan Setelah Disuntik Vaksin

  • www.nusabali.com-seorang-siswi-pingsan-setelah-disuntik-vaksin

Usai disuntik siswi tersebut diarahkan untuk diobservasi terlebih dahulu. Namun, saat sedang diobservasi, yang bersangkutan tiba-tiba ambruk dan pingsan.

MANGUPURA, NusaBali

Seorang siswi Kelas XII SMAN 1 Kuta Selatan, pingsan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19, Selasa (13/7). Siswi berinisial KC itu kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan bantuan ambulan Desa Kutuh. Setelah mendapat penanganan lebih lanjut di rumah sakit, kondisi siswi tersebut sudah mulai stabil.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta, membenarkan siswi berinisial KC jatuh pingsan setelah disuntik vaksin sekitar pukul 09.15 Wita. Usai disuntik, siswi tersebut diarahkan untuk diobservasi terlebih dahulu. Namun, saat sedang diobservasi itu, siswi yang bersangkutan tiba-tiba ambruk dan pingsan. Petugas yang mendapati hal itu langsung memberikan penanganan awal di lokasi.

“Tadi memang sempat ada siswi yang pingsan. Petugas medis melakukan penanganan awal. Kemudian, orang tua siswi tersebut membawa ke rumah sakit,” jelas dr Gunarta.

Menurut Gunarta, di lokasi vaksinasi yakni SMAN 1 Kuta Selatan, kondisi siswi bersangkutan sesungguhnya sudah terbilang stabil. Baik itu dilihat dari segi tensi, denyut nadi, atau saturasi oksigen. Namun, atas permintaan pihak keluarga, akhirnya KC diobservasi di rumah sakit. Pun kondisi siswi saat diobservasi di rumah sakit sudah dalam kondisi stabil. “Sudah stabil kondisinya,” kata dr Gunarta lagi.

Terkait adanya siswi yang jatuh pingsan usai divaksin, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra, mengatakan sudah melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan standar, sehingga kondisi siswi tersebut sudah dalam keadaan stabil. Saat proses penanganan siswi yang pingsan itu, sempat terjadi miskomunikasi dengan orang tua siswi, sehingga ke depannya akan menjadi bahan evaluasi agar tidak menimbulkan persoalan. “Kalau tindakan emergency sudah kami lakukan. Tadi sempat ada miskomunikasi dengan orang tua. Nah, ini yang menjadi bahan evaluasi ke depannya,” kata Jaya Saputra yang juga Kadiskominfo Badung itu. *dar

Komentar