nusabali

Pelaku Perampokan Sadis Tewas Didor

  • www.nusabali.com-pelaku-perampokan-sadis-tewas-didor

Dua pelaku perampokan sadis yang bunuh 6 orang sekeluarga di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur diringkus polisi, Rabu (28/12) sore, di mana salah satunya tewas didor.

Pelaku yang tewas didor, Ramlan Butarbutar, merupakan kapten dalam komplotan perampok sadis ini. Dia yang paling dominan dibanding pelaku lainnya. "Dari CCTV yang kita analisa, yang bersangkutan (Ramlan) memang sudah aktif sekali. Artinya ketiga-tiganya yang masuk rumah itu aktif, tapi Ramlan Butarbutar ini lebih aktif lagi," tandas Iriawan.

Ramlan Butarbutar tercatat sebagai residivis kasus spesialis perampokan di rumah mewah. Dia pernah ditangkap Polres Depok. Berdasarkan catatan Polres Depok, dia pernah merampok di rumah seorang WN Korea di Cibubur. Dia juga pernah merampok di rumah seorang warga di Perumahan Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, 11 Agustus 2015 lalu.

Hal ini juga diakui Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut Jenderal Tito, Ramlan Butarbutar dikenal sebagai kelompok perampok 'Korea Utara'. "Saya tadi malam dapat dua nama itu dari tim di lapangan. Yang kakinya pincang (di rekaman CCTV) itu Ramlan. Selama ini dia dikenal dalam jaringan grup Korea Utara, itu kelompok 365 (perampokan) kelompok Korea Utara," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu kemarin. Disebutkan, Ramlan dikenal sebagai pelaku perampokan yang kerap melakukan kekerasan terhadap korbannya. "Korban diikat dan dilakban, itu modusnya."

Ramlan Butarbutar diketahui mengontrak rumah di kawasan Rawalumbu, Bekasi, sejak setahun lalu. Ketua RT setempat, Hamid, mengaku tidak menyangka Ramlan merupakan pelaku kejahatan. "Sekitar kurang lebih setahun yang bernama Ramlam Butarbutar yang mengontrak rumah itu melapor. Secara prosedur melapor ke saya. Kalau rekannya si Erwin, saya tidak tahu," kata Hamid.

Komplotan Ramlan Butarbutar cs ini melakukan perampokan sadid di rumah keluarga Dodi Triono kawasan Pulomas, Jakarta Timur, dengan menyekap 11 korbannya di dalam kamar mandi sempit ukuran 1,5 meter persegi, Senin sore. Para korban tersekap selama semalaman, sebeluym akhirnya ketahuan, Selasa (27/12) pagi. Saat ditemukan, 6 korban telah tewas, sementara 5 korban lagi sekarat.

Korban tewas masing-masing Dodi Triono, 59 (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri, 16 (anak dari Dodi Triono), Dianita Gemma Dzalfayla, 9 (anak dari Dodi Triono), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir keluarga), dan Tarso, 40 (sopir keluarga). Sedangkan korban selamat yang sekarat adalah Zanette Kalila Azaria, 13 (anak dari Dodi Triono), Emi, 41 (pembantu), Santi, 22 (0embantu), Fitriani, 23, dan Windy, 23. *

Komentar