Widmer Yakin Hentikan Mbappe

Widmer mengaku tak gentar menghadapi Prancis sebagai tim yang diunggulkan juara Euro 2021. Pasalnya, dari posisi kiper sampai striker, Prancis dihuni pemain berkelas top dunia. Satu di antaranya Kylian Mbappe yang jadi andalan Prancis.

Ya, laga Prancis vs Swiss di babak 16 besar berlangsung di Stadion Nasional, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6) pukul 03.00 Wita. Widmer akan bertugas di sisi kanan Swiss itu artinya dia akan bertugas untuk mengawal dan menghentikan pergerakan Mbappe yang terkenal karena kecepatannya menembus pertahanan lawan.

"Dia (Mbappe) kereta api," kata Silvan Widmer, di laman resmi UEFA. Pergerakan Mbappe memang sulit dihentikan, pemain PSG tersebut juga berperan dalam gol Benzema saat melawan Portugal lalu. Prancis mendapatkan penalti karena pergerakan Mbappe di kotak penalti setelah menerima umpan terobosan Pogba. Nelson Semedo yang bertugas di area tersebut terpaksa menghentikan Mbappe yang pada akhirnya diganjar penalti.

Kecerdikan dan kecepatannya tak perlu diragukan lagi, meskipun saat ini dia belum memperlihatkan kecepatan yang tinggi. Dia hanya di urutan ke-24 dalam statistik UEFA sebagai pelari tercepat, ada Loic Nego asal Hungaria.

Dalam formasi 3-4-1-2 yang kerap digunakan pelatin Swiss Vladimir Petkovic, bakal ada dua pemain yang menghadapi Mbappe. Belum lagi kehadiran satu gelandang yang siap turun membantu. Mereka bakal bertugas mengawal ketat Mbappe dan menghadang serangan Prancis, tidak membiarkan Les Bleus mendistribusikan bola ke area pertahanan mereka.

Bek Basel itu mengisyaratkan siap melawan Prancis dengan tempo tinggi dan akan mendesak tim asuhan Didier Deschamps sejak peluit kick off dibunyikan. Bahkan jika menghadapi pemain seperti Mbappe, kita memerlukan bantuan seluruh tim," ungkap Widmer.

"Kita harus menggandakannya. Kevin Mbabu yang cepat juga bisa memberikan bantuan setelah tampil mengesankan saat lawan Wales.

Tapi, Swiss bukan tanpa celah, Petcovic kehilangan Nico Elvedi yang mengalami cedera kaki. Kehilangan Nico bakal menjadi pr, tetapi masih ada Manuel Akanji di jantung pertahanan dan Fabian Schar yang bisa menggantikan perannya untuk menutup pergerakan Mbappe. Untuk mempersempit ruang lingkup Mbappe, Swiss masih memiliki Remo Freuler, dan Granit Xhaka. "Saya yakin, kami akan mampu menghentikannya. Kami tidak takut," tegas Widmer. *