Kornelis Bertahan di Pelatnas
Kalah, Cakti Dwi Putra Pulang ke Bali
Cakti yang di tim merah harus mengakui ketangguhan petinju dari tim putih Michael Mustika. Sebagai sesama petinju asal Bali, Kornelis memberikan semangat kepada Cakti. Namun Michael mampu mengatasi Cakti, karena hanya kalah pengalaman.
JAKARTA, NusaBali
Petinju Bali Kornelis Kwangu Langu bertahan di Pelatnas SEA Games 2021 Vietnam. Selain Kornelis,12 petinju lainnya juga bertahan usai menang dalam seleksi nasional (Seleknas) pada 16-17 Juni 2021, di GOR Tebet, Jakarta Selatan. Sedangkan petinju Bali lainnya Cakti Dwi Putra di kelas 75 kg terpaksa harus kembali pulang ke Denpasar.
"Tim inti sudah ditentukan setelah Seleknas dilakukan pada pertengahan Juni kemarin. Total ada 13 petinju yang berada di Pelatnas saat ini, termasuk saya. Sedangkan Cakti pulang ke Bali," ujar Kornelis, Minggu (27/6).
Kornelis mengatakan, Cakti pulang ke Bali karena kalah saat Seleknas. Di Seleknas, Cakti yang di tim merah harus mengakui ketangguhan petinju dari tim putih Michael Mustika. Sebagai sesama petinju asal Bali, Kornelis sempat memberikan semangat kepada Cakti. Namun hasil akhirnya, Michael mampu mengatasi Cakti.
"Cakti hanya kalah pengalaman dari Michael," ucap atlet kelahiran Waingapu, Sumba Timur, 3 Agustus 1990. Sedangkan Kornelis bertahan di Pelatnas, karena saat Seleknas berlangsung tidak memiliki lawan. Peraih medali emas SEA Games 2015 ini satu-satu petinju di kelas 49 kg di Pelatnas SEA Games 2021. Otomatis dia tetap bertahan. Meski begitu, Kornelis tidak berdiam diri. Ketika petinju lainnya menjalani Seleknas, Kornelis menggunakan waktu untuk sparring.
"Karena tidak ada lawan, saya sparring dengan petinju dari Maluku Utara, Rahul Buamona. Kebetulan tim Maluku Utara sedang training camp untuk mempersiapkan diri ke PON Papua di Tebet," kata Kornelis.
Saat sparring, kata Kornelis, tidak ada yang menang dan kalah. Namun setidaknya dirinya dapat mengasah kemampuannya. Usai Seleknas, para petinju yang bertahan di Pelatnas menjalani latihan di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Mereka ditangani sejumlah pelatih. Antara lain Darman Hutahuruk dari Riau, Diono dari Jawa Barat, Umuh dari Maluku Utara dan Ryan dari Sulawesi Utara.
"Kami baru sampai Sabtu kemarin. Jadi, saat ini belum ada latihan. Latihan akan mulai Senin (28/6). Lantaran latihan belum berlangsung, saya gunakan untuk istirahat. Untuk program selanjutnya baik try in maupun try out belum ada informasi lagi," papar Alumni Jurusan Olahraga IKIP PGRI Bali ini. *k22
"Tim inti sudah ditentukan setelah Seleknas dilakukan pada pertengahan Juni kemarin. Total ada 13 petinju yang berada di Pelatnas saat ini, termasuk saya. Sedangkan Cakti pulang ke Bali," ujar Kornelis, Minggu (27/6).
Kornelis mengatakan, Cakti pulang ke Bali karena kalah saat Seleknas. Di Seleknas, Cakti yang di tim merah harus mengakui ketangguhan petinju dari tim putih Michael Mustika. Sebagai sesama petinju asal Bali, Kornelis sempat memberikan semangat kepada Cakti. Namun hasil akhirnya, Michael mampu mengatasi Cakti.
"Cakti hanya kalah pengalaman dari Michael," ucap atlet kelahiran Waingapu, Sumba Timur, 3 Agustus 1990. Sedangkan Kornelis bertahan di Pelatnas, karena saat Seleknas berlangsung tidak memiliki lawan. Peraih medali emas SEA Games 2015 ini satu-satu petinju di kelas 49 kg di Pelatnas SEA Games 2021. Otomatis dia tetap bertahan. Meski begitu, Kornelis tidak berdiam diri. Ketika petinju lainnya menjalani Seleknas, Kornelis menggunakan waktu untuk sparring.
"Karena tidak ada lawan, saya sparring dengan petinju dari Maluku Utara, Rahul Buamona. Kebetulan tim Maluku Utara sedang training camp untuk mempersiapkan diri ke PON Papua di Tebet," kata Kornelis.
Saat sparring, kata Kornelis, tidak ada yang menang dan kalah. Namun setidaknya dirinya dapat mengasah kemampuannya. Usai Seleknas, para petinju yang bertahan di Pelatnas menjalani latihan di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Mereka ditangani sejumlah pelatih. Antara lain Darman Hutahuruk dari Riau, Diono dari Jawa Barat, Umuh dari Maluku Utara dan Ryan dari Sulawesi Utara.
"Kami baru sampai Sabtu kemarin. Jadi, saat ini belum ada latihan. Latihan akan mulai Senin (28/6). Lantaran latihan belum berlangsung, saya gunakan untuk istirahat. Untuk program selanjutnya baik try in maupun try out belum ada informasi lagi," papar Alumni Jurusan Olahraga IKIP PGRI Bali ini. *k22
Komentar