nusabali

Pasek Ingin Hanura Salip Demokrat

  • www.nusabali.com-pasek-ingin-hanura-salip-demokrat

Masuknya dua senator dari daerah pemilihan Bali tidak membuat Oesman Sapta akan merombak kepengurusan Hanura Bali.

Oesman Sapta Jadi Ketum, Formatur Masih Godok Kepengurusan


JAKARTA, NusaBali
Oesman Sapta Odang (OSO) resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Hanura setelah terpilih dalam Munaslub yang berlangsung di DPP Hanura pada Kamis dinihari. Sebagai Ketum terpilih, OSO segera menyusun pengurus. Ia akan mengumumkannya dalam waktu. Sementara Senator asal Bali, Gede Pasek Suardika berharap bergabungnya para senator dan loyalis Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum Partai Demokrat) di Hanura, bisa menyalip Demokrat di Pemilu 2019 nanti.

Ditemui di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12), Ketum Partai Hanura yang baru, Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO saat ini dirinya dan formatur sedang bekerja membahas kepengurusan DPP Partai Hanura pasca Munaslub yang digelar, Rabu (21/12). Ketika ditanya apakah para senator yang ditarik masuk Hanura bakal menjadi pengurus, termasuk dari daerah pemilihan Bali Gede Pasek Suardika dan Kadek ‘Lolak’ Arimbawa, OSO mengatakan, mengenai itu akan diumumkan setelah formatur selesai membahasnya.

"Kita tunggu saja," ujar OSO. Dalam kesempatan tersebut OSO menegaskan, masuknya dua senator dari daerah pemilihan Bali tidak membuat dirinya merombak kepengurusan Hanura Bali. Baginya kepengurusan Hanura Bali sudah bagus sehingga tidak perlu dilakukan perombakan. "Masuknya dua senator Bali tidak berpengaruh terhadap kepengurusan Hanura Bali. Saya tidak merombak kepengurusan di sana," imbuh OSO. Hal tersebut juga dipertegas oleh Pasek. Pasek bahkan memuji pengurus Hanura Bali saat ini. Baginya pengurus di sana sudah baik.

"Saya masuk Hanura tidak orientasi jabatan. Melainkan ingin bersama-sama beliau (OSO)  membesarkan Hanura. Apalagi dari Bali, Hanura kosong di tingkat pusat. Dengan masuknya saya ke Hanura, kepengurusan Hanura Bali tidak dirombak. Mereka sudah bagus," ucap Pasek. Masuknya para senator ke Hanura, kata Pasek, menambah jumlah anggota Hanura di MPR RI tanpa perlu merombak UU MD3.

Plus Hanura memiliki anggota di daerah-daerah. Terlebih Pasek mengajak simpatisan Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum Demokrat) untuk bergabung ke Hanura. Pasek telah meminta izin kepada Anas dengan mendatanginya ke LP Sukamiskin beberapa hari lalu. Anas mendukung langkah Pasek, bahkan menginstruksikan agar teman-temannya berada di barisan Hanura.

"Anas menyampaikan agar kami mendukung total OSO di Hanura. Saya pun memutuskan masuk Hanura, karena partai ini bermartabat dan tidak ada politik dinastinya," imbuh pria yang pernah menjabat Ketua Komisi III DPR RI dari fraksi Demokrat ini. Sementara terkait Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Pasek menuturkan, tetap sebagai ormas.

Adanya tambahan anggota Hanura dari kalangan senator serta gerbong Anas, Pasek berharap bisa menyalip partai Demokrat. "Terpilihnya OSO sebagai Ketum Hanura merupakan sebuah fenomena, lantaran anggota Hanura bertambah dan elektoralnya tinggi. Semoga di 2019 nanti, kami bisa menyalip ‘partai biru’," kata Pasek. Mengenai posisinya di Hanura, Pasek kembali menegaskan, menyerahkan semua kepada OSO, karena dia yang mengetahui kemampuan masing-masing orang. Ia pun siap berada di bagian apa saja. "Ibarat permainan bola, saya siap ditempatkan di mana saja. Baik sebagai penyerang atau bek kanan dan kiri atau pemain cadangan," imbuhnya. * k22

Komentar