nusabali

Polres Jembrana Amankan 1 Ton Arak

  • www.nusabali.com-polres-jembrana-amankan-1-ton-arak

Sepekan pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dari tanggal 2 Desember-9 Desember 2016, Polres Jembrana mengamankan 1.024,4 liter arak.

NEGARA, NusaBali
Selain 1 ton lebih arak, anggota juga mengamankan 10 botol anggur, serta 180 botol bir. Seluruh minuman beralkohol (mikol) yang diamankan itu tanpa dilengkapi izin. Mikol itu diamankan dari 39 orang pelaku di wilayah hukum Polres Jembrana.

Arak beserta anggur yang masuk kelas mikol golongan B/C itu diamankan dari tangan 21 pelaku. Para pemilik mikol golongan B/C itu melanggar Pasal 18 ayat 1 Pasal 10 ayat 1 Perda Provinsi Bali No 5 tahun 2012 tentang pengendalian peredaran minuman beralkohol di Provinsi Bali. Para pelanggar akan diproses melalui sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Negara.

Sementara 18 pemilik mikol golongan A yakni bir melanggar Pasal 14 huruf b Perda Kabupaten Jembrana No 6 tahun 2007 tentang pengawasan dan pengendalian mikol. Sesuai pelanggaran itu, para pelaku diberikan pembinanaan sekaligus surat keterangan untuk segera melengkapi izinnya. Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo mengatakan, pelaksanaan operasi Pekat ini akan berlangsung hingga sepekan ke depan atau berakhir tanggal 15 Desember 2016.

Dalam sepekan operasi Pekat sudah banyak mikol ilegal yang diamankan. “Kami masih memiliki waktu seminggu lagi. Setelah berakhir operasi Pekat akan disusul operasi lainnya hingga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata AKBP Djoni Widodo. Menurutnya, kebanyakan mikol yang disita selama sepekan terakhir ini kebanyakan diamankan dari tangan warga lokal Jembrana. Mereka rata-rata sebagai pedagang, di samping memproduksi arak.

Atensi terhadap peredaran mikol ini, menurutnya, sangat penting menjelang perayaan Nataru 2017. Pihaknya tidak menginginkan karena pengaruh mikol, kamtibmas terganggu. “Selain mikol, kami juga imbangi kegiatan dengan melakukan antisipasi tindakan-tindakan premanisme, radikalisme, mucikari, PSK, dan gepeng,” tandas AKP Djoni Widodo. Anggota juga memberikan imbauan-imbauan kepada warga, sehingga perayaan Nataru nanti dapat berjalan aman dan tertib. * ode

Komentar