Percantik Wajah Jembrana, Bupati Tamba Harapkan CSR

Untuk itu, Bupati mengharapkan perusahaan di Kabupaten Jembrana ikut andil dalam penataan itu, antara lain melalui bantuan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).  

Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat bertemu jajaran Direksi Bank BPD Bali di Denpasar, Rabu (21/4). Bupati Tamba hadir didampingi Asisten II Jembrana I Gusti Ngurah Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana  Nengah Alit, serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama. Sementara dari BPD Bali hadir, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma, bersama jajaran direksi.

Menurut Bupati Tamba, dalam masa kepemimpinannya, selain difokuskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, dirinya ingin mengubah tampilan wajah Kabupaten Jembrana. Sebagai pintu masuk pulau Bali, dia ingin menata  dari ujung timur perbatasan Jembrana dengan Tabanan, civic center, hingga di Gilimanuk. “Kami ingin ada sinergi dalam penataan ini. Mulai dari kawasan Gilimanuk sebagai cerminan pulau Bali. Begitu keluar pelabuhan, sudah bisa dilihat masyarakat. Pencahayaan yang bagus dan lampu lampu hias yang cantik, serta pohon-pohon rindang tertata rapi,” ujarnya.

Penataan itu, sambung Bupati Tamba, tidak hanya untuk mempercantik tampilan. Namun sekaligus memberikan semangat baru pada masyarakat Jembrana. Terlebih jelang HUT ke-126 Kota Negara nanti. Dirinya juga ada rencana menggelar berbagai kegiatan budaya. Seperti festival penjor, nyurat lontar, parade pajegan dan kegiatan budaya lainnya. “Dalam pelaksanaannya nanti,  akan dikondisikan dengan situasi pandemi Covid-19. Nah, kami ingin momentum itu bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Sekaligus menggairahkan kembali semangat semeton Jembrana. Baik dalam perwujudan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa maupun  berpacu untuk bekerja keras lagi,” ucapnya.

Dalam upaya mewujudkan keingin menata wajah Jembrana ataupun menyemarakan kegiatan jelang HUT Kota Negara nanti, Bupati Tamba mengatakan, pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan dan peran perusahaan-perusahan di Jembrana. Terlebih dengan kondisi APBD Jembrana yang terbatas. “Sinergitas antara daerah dengan perusahaan harus dilakukan. Untuk tahun ini, APBD kita belum bisa berbuat banyak karena masih rancangan sebelumnya. Tapi melalui berbagai kreatifitas itu, bagaimana masyarakat ada harapan. Suasana baru sekaligus memberikan  hadiah yang berbeda,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudarma mengatakan, juga berterimakasih atas kepercayaan Pemkab Jembrana dalam bersinergi membangun daerah. Secara teknis, apa wujud CSR yang diharapkan Pemkab Jembrana akan dikoordinasikan lebih lanjut. Sudarma menegaskan, yang pasti dari Bank BPD Bali juga memiliki komitmen bersinergi untuk bersama-sama membangun daerah dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. *ode