nusabali

Patroli Malam, Ciduk Lima Wanita 'Seksi'

  • www.nusabali.com-patroli-malam-ciduk-lima-wanita-seksi

Lima wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan Tim Gabungan Patroli Malam, Sabtu (3/12) malam di kawasan Denpasar Timur.

DENPASAR, NusaBali

Kelima wanita berpakaian seksi ini diamankan saat berada di dalam warung di remang-remang di kawasan Desa Kesiman Petilan. "Saat diintrogasi ternyata kelima wanita ini tidak memiliki kartu identitas. Kami langsung amankan ke Kantor Satpol PP Denpasar," jelas Kasatpol PP Denpasar IB Alit Wiradana disela-sela patroli.

Tak satupun kelima wanita ini melakukan perlawanan saat dinaikkan ke atas truk Satpol PP Denpasar. "Mereka kami amankan untuk dilakukan pendalaman terkait asal tempat tinggal kelima wanita ini," imbuhnya.

Salah satu wanita bernama Yuli mengaku kaget dengan kedatangan petugas. Ia yang baru bekerja dua minggu di warung tersebut mengaku hanya bekerja melayani para tamu yang datang saat membeli minuman.

Ditambahkan IB Alit Wiradana, patroli malam ini sudah menjadi kegiatan rutin. Sejumlah instansi dilibatkan seperti Kepolisian, TNI, Linmas Desa/Kelurahan, serta Pecalang. "Patroli ini diharapkan dapat meminimalisir tindakan-tindakan kejahatan yang sangat menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Disamping itu beberapa laporan dari masyarakat melalui Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar juga kami lakukan pemantauan di lapangan," jelasnya. Selain keberadaan warung remang-remang ini, petugas juga menyisir kawasan Renon terkait laporan masyarakat adanya geng motor yang sering melakukan aksi trek-trekan liar. "Kami lakukan pemantauan dan memberikan pengarahan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," imbuhnya.

Sementara saat penyisiran di kawasan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar (Lapangan Renon), Tim Gabungan mengamankan sejumlah pedagang yang berjualan di atas trotoar. Peringatan keras diberikan karena berjualan di atas trotoar dapat menggangu pejalan kaki. "Peringatan dan teguran diberikan langsung untuk segera berkemas dan tidak berjualan lagi di tempat tersebut," tegas Alit Wiradana. * nvi

Komentar