nusabali

Pokir Anggota Dewan Rela Tanpa Anggaran

  • www.nusabali.com-pokir-anggota-dewan-rela-tanpa-anggaran

AMLAPURA, NusaBali
Pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Karangasem untuk tahun 2021 rela tanpa anggaran.

Harapannya mampu mengakhiri pandemi Covid-19 agar seluruh kegiatan sosial bisa berjalan normal. Sebab selama setahun pandemi Covid-19, seluruh sendi kehidupan terganggu, pertumbuhan ekonomi minus, pemasukan pajak anjlok, pembangunan fisik tidak jalan, dan banyak kegiatan tanpa anggaran, sehingga pembangunan yang berjalan tidak sesuai perencanaan.

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, mengaku tidak mempermasalahkan jika tanpa anggaran di tahun 2021. “Tergantung OPD, kalau anggarannya dialihkan ke refocusing penanganan Covid-19, ya tidak masalah,” kata I Wayan Suastika, Minggu (4/4). Dijelaskan, di Karangasem ada 45 anggota DPRD. Masing-masing PDIP sebanyak 12 anggota, Golkar sebanyak 11 anggota, NasDem sebanyak 9 anggota, Gerindra sebanyak 5 anggota, Hanura sebanyak 3 anggota, Perindo sebanyak 2 anggota, Demokrat sebanyak 2 anggota, dan PKS sebanyak 1 anggota.

Semuanya memiliki pokok-pokok pikiran hasil dari menyerap aspirasi ke masyarakat. “Mengingat anggaran tidak ada, maka pokok-pokok pikiran itu tidak bisa jalan,” ungkap I Wayan Suastika, anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Selat. Masyarakat katanya memaklumi, belum dilaksanakannya kegiatan fisik di lapangan. Sebab selain tanpa anggaran, masih berlaku larangan berkerumun, jaga jarak, dan selalu gunakan masker agar penyebaran Covid-19 tidak meluas. Ketua Fraksi NasDem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha juga mengatakan demikian. Banyak pokok-pokok pikiran anggota dewan hasil menyerap aspirasi di masyarakat tidak bisa jalan karena tak tersedianya anggaran.

Sebab program jangka pendek pemerintah agar masyarakat sehat, terbebas Covid-19, Karangasem masuk zona hijau. “Saya rasa tidak masalah, pokok-pokok pikiran anggota dewan belum bisa jalan,” ungkap Gusti Ngurah Gede Subagiartha. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP I Wayan Sunarta juga mengakui pokok-pokok pikiran di tahun 2021 tidak bisa jalan seperti di tahun-tahun sebelumnya karena tanpa anggaran. “Kami menunggu kondisi normal agar seluruh kegiatan bisa berjalan optimal,” katanya. *k16

Komentar