nusabali

4 Pendaki Tersesat di Gunung Sanghyang

  • www.nusabali.com-4-pendaki-tersesat-di-gunung-sanghyang

Karena sudah malam, mereka yang tersesat dan takut melanjutkan perjalanan.

TABANAN, NusaBali
Empat orang pendaki tersesat semalaman di lereng Gunung Sanghyang, perbatasan Desa Senganan -  Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Minggu (21/3). Setelah dilakukan pencarian kurang lebih seharian oleh petugas, mereka ditemukan selamat pada posisi di luar jalur pendakian.

Empat pendaki tersebut, Anak Agung Istri Anom Eka Juni,39, Ni Ketut Sumariani,40, Ninik, 40, dan Dek Dus,40. Mereka semuanya berangkat dari Denpasar. Informasi yang dihimpun, awalnya empat pendaki ini berangkat dari Denpasar bersama sembilan rekannya mendaki Gunung Sanghyang Minggu (21/3) pagi pukul 09.00 Wita. Namun dalam perjalanan pulang, mereka berpencar hingga menyebabkan empat orang tertinggal.

Saat perjalanan pulang, empat orang tertinggal itu malah tersesat. Karena sudah malam, mereka yang tersesat dan takut melanjutkan perjalanan.

Sementara lima rekannya sudah sampai dibawah. Akhirnya Minggu pukul 21.30 Wita itu, satu rekan pendaki yang sudah sampai di bawah langsung menghubungi Basarnas Bali meminta pertolongan.

Kepala Kantor Basarnas Bali I Gede Darmada menjelaskan setelah mendapat laporan Minggu malam, tujuh anggota Basarnas Bali langsung meluncur ke lokasi kejadian. Saat tim naik tanpa pemandu, justru empat orang tersebut ditemukan berada di seberang jurang. "Kami sudah di pertengahan, ternyata kami temukan target di seberang jurang. Kami tidak bisa melewati jurang tersebut," ungkap Gede Darmada, Senin (22/3).

Kemudian tim pun melakukan koordinasi bersama dengan pemandu lokal. Akhirnya, tim disarankan untuk turun menuju jalur lain untuk bisa mencapai target. "Jadi tadi pagi (Senin subuh,Red) kami turun lagi mencari track lain atau di sebalah jalur utama saat naik," bebernya.

Setelah melakukan pencarian lewat jalur baru, akhirnya empat orang tersebut ditemukan selamat pada koordinat 8°20.10.13’ S  - 115°06.55,47'E yakni di ketinggian 1225 Mdpl pukul 10.30 Wita. Mereka ditemukan selamat namun kondisinya kelelahan dan kedinginan. "Kami kemudian langsung turun dan pukul 12.37 Wita. Empat orang ini sudah bisa bertemu keluarganya," tegas Darmada.

Dia menyebutkan empat orang tersesat ini karena salah mengambil jalur. Syukurnya, proses pencarian dibantu oleh sinyal handphone yang dibawa sehingga memudahkan menemukan titik koordinat. "Jadi mereka ini menginap semalaman di lereng Gunung Sanghyang," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Perbekel Jatiluwih I Made Kartika mengatakan rombongan pendaki yang tersesat tersebut awalnya tidak ada laporan untuk mendaki. Sementara itu, di kawasan Pura Gunung Sanghyang ini terdapat Pura Pucak Gunung Sanghyang. "Mereka yang mendaki ini tidak ada konfirmasi ke desa, sehingga asal mana ini kurang jelas," tegasnya.

Sesuai informasi, kata Kartika, pendaki tersebut belum sampai mendaki ke puncak, hanya mendaki sampai di areal beji. Karena sudah malam pendaki tersebut memutuskan turun. "Laporan dari Pak Bhabinkamtibmas, mereka (pendaki) katanya sudah sering mendaki, namun tetap harus minta izin ke pamangku jika akan mendaki," pesannya. *des

Komentar